Penulis
Intisari-Online.com - Seekor bayi gajah di Nellimala, India terjebak dalam kubangan lumpur yang membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali.
Bayi gajah itu sedang berjalan bersama ibu dan kawanannya di sebuah hutan satwa di Nellimala, Ooty, India saat tiba-tiba dia terjerumus dalam sebuah kubangan lumpur.
Kawanan gajah itu tidak menyadari bahwa si kecil terjebak dan tidak bisa keluar dari lubang lumpur.
Setelah ditinggalkan oleh kawanan gajahnya, bayi gajah itu mulai bersuara untuk meminta pertolongan.
(BACA JUGA :Inilah Gustave, si 'Monster' Buaya Raksasa Pembunuh 300 Manusia di Burundi)
Namun, tidak ada yang mendengar suaranya kecuali ibunya.
Ibu gajah yang berukuran besar itu tidak dapat menyelamatkan anaknya dari dalam kubangan lumpur.
Dia kemudian marah dan menyerang beebrapa kendaraan yang melintas di jalan raya di dekat hutan tersebut.
Penjaga suaka kemudian menerima telepon yang melaporkan serangan seekor gajah di dekat hutan.
Penjaga suaka segera pergi ke tempat kejadian, dan tidak melihat induk gajah itu karena si induk gajah sudah kembali pergi ke dalam hutan.
Seorang penjaga suaka yang mendengar suara itu segera bergegas mencari sumber suara.
Dia melihat si bayi gajah tenggelam dalam lumpur yang pekat dan hanya menyisakan kepalanya saja.
Dengan kepanikannya, bayi gajah tersebut meraung-raung hingga kelelahan.
(BACA JUGA :Menakjubkan, Inilah 10 Foto Bayi Hewan Ketika Masih di Dalam Rahim Ibu Mereka)
Penjaga suaka dibantu dengan warga sekitar kemudian menarik dan berusaha menyelamatkan bayi gajah tersebut.
Sesaat setelah keluar dari kubangan lumpur, bayi gajah itu justru ketakutan dan mencoba berlari menerobos hutan.
Hutan tersebut berada di pinggir jalan raya, sehingga sangat berbahaya untuk anak gajah yang baru berusia beberapa hari itu.
Meihat bayi gajah ketakutan dan panik, seorang pria perkasa yang juga salah satu penjaga hutan di sana segera menggendong bayi gajah itu.
(BACA JUGA :Mulai dari Makan Kotoran Sendiri Hingga Miringkan Kepala, Inilah 10 Perilaku Aneh Anjing Berikut Artinya)
Bayi gajah dinaikkan ke bahunya dan dia berlari cepat masuk ke dalam hutan.
Hal ini spontan dilakukan oleh si penjaga tanpa merasa kelelahan meski harus menggendong bayi gajah yang beratnya sudah puluhan kilogram itu.
Setelah berada di dalam area hutan yang aman, para penjaga memberi air gula dan air kelapa untuk bayi tersebut agar tidak lemas.
Meski sudah diberi minum air gula, bayi gajah masih bergetar saat mencoba berjalan sendiri.
Karena gajah dipercaya memiliki ingatan yang sangat kuat, bisa dipastikan anak gajah ini akan selalu mengenang kebaikan para penjaga.
Hal ini terbukti ketika para penjaga mencoba mengembalikan bayi gajah itu ke hutan, dia justru kembali lagi menghampiri para penjaga.
Penjaga kemudian mengantarkan bayi gajah yang terpisah dari induknya itu untuk segera berkumpul bersama kawanan gajah yang lain.
Ketika bertemu dengan ibu dan kawanannya, bayi gajah itu kemudian mau berpisah dari penjaga dan bergabung bersama ibunya.
Seekor anak gajah yang baru berusia beberapa hari masih harus selalu berada di dekat ibunya, jika tidak, maka ibu dan bayi gajah akan sama-sama stres karena merasa kehilangan.
Video ini menjadi viral karena menampilkan keberanian dan rasa sayang para penjaga hutan untuk bayi gajah yang mereka selamatkan itu.
Ini videonya!
(BACA JUGA :Indonesia Rebut Juara Satu dan Dua dalam Daftar 10 Makanan Terenak di Dunia Tahun 2017 Versi Pembaca CNN! Makanan Apa Saja Ya? )