Find Us On Social Media :

Di Kota Ini Ada Krematorium Ramah Lingkungan yang Mencairkan Mayat, Bukan Membakarnya

By Mentari DP, Selasa, 19 Desember 2017 | 14:15 WIB

Intisari-Online.com – Ada banyak cara digunakan untuk mengucapkan selamat jalan pada orang terkasih yang telah meninggal.

Selain dikuburkan di lahan pemakaman, ada juga yang menggunakan krematorium.

Penanganan jenazah di sebuah krematorium biasanya dilakukan dengan cara membakarnya.

Namun, di daerah West Midland di Inggris, punya teknik lain dalam mengurus jenazah yang lebih ramah lingkungan.

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca jugaKeren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Jenazah itu dicairkan dengan proses tertentu, sehingga bisa dibuang ke saluran pembuangan air.

Sementara kerangkanya bisa diproses lebih lanjut.

Teknik penanganan jenazah yang belum umum ini dilakukan di krematorium Rowley Regis.

Krematorium ini diharapkan bisa menjadi yang pertama di Inggris dalam menghancurkan jenazah dengan cara mencairkannya dan membuangnya ke saluran buangan air.

Di ‘krematorium air’ yang ramah lingkungan ini, jenazah dimasukkan ke dalam sebuah kamar yang berbentuk seperti sebuah torpedo dari baja stainless.

Jenazah itu kemudian dilarutkan dengan larutan alkaline yang dipanaskan hingga 152 derajat Celcius.

Teknik baru kremtorium ini mengadopsi teknik senilai 300.000 Pound (Rp6 miliar) yang sudah digunakan di Amerika Serikat.