Penulis
Intisari-Online.com –Di depan sebuah Taman Kanak-kanak, seorang tukang balon sedang sibuk mengisi balon dengan gas, mengikatnya dengan seutas tali lalu mengikatnya di sepeda tempatnya berjualan.
Balon itu berwarna-warni, ada yang merah, kuning, biru, hijau, dll.
Begitu banyaknya variasi warna yang ada hingga menarik perhatian anak sekolah untuk membelinya sepulang mereka dari sekolah.
Di tengah kesibukan tukang balon, datanglah seorang anak kecil yang menarik-narik celana panjang si tukang balon itu dan bertanya, “Pak, kalau yang warnanya biru bisa terbang?”
(Baca juga: Pola Pikir Kita Selama Ini salah, Anak Yang Bermain Kotor Justru Lebih Sehat)
“Bisa,” jawab tukang balon sambil tetap sibuk mengikat balon-balonnya.
Tak lama, anak kecil itu bertanya lagi, “Pak, kalau yang berwarna merah bisa terbang juga?”
“Bisa,” jawab tukang balon itu kepada anak kecil itu.
Selang beberapa menit kemudian anak itu bertanya lagi, “Pak, kalau yang berwarna hitam itu juga bisa terbang?”
Saat itu juga tukang balon berhenti sejenak dengan sedikit menunduk sambil memegang bahu anak itu ia berkata, “Nak, bukan warnanya yang menentukan balon itu bisa terbang atau tidak, tapi apa yang diisikan ke dalamnya yang menentukan ia bisa terbang atau tidak.
Banyak orang berpikir bahwa kesuksesan seseorang ditentukan oleh latar belakang pendidikan, status sosial, atau bisnis yang dijalaninya.
Sesungguhnya sukses itu ditentukan oleh pola pikir kita.
Jika kita memiliki pola pikir yang tepat maka tindakan kitapun akan tepat dan hasilnya tentu tepat pula.
(Baca juga: Ini Pola Pikir yang Harus Anda Miliki Untuk Menjadi Orang Sukses)
(K. Tatik Wardayati/BMSPS)