Find Us On Social Media :

Apakah John F. Kennedy Sudah Mempunyai Firasat Atas Kematiannya?

By Mentari Desiani Pramudita, Kamis, 14 Desember 2017 | 13:30 WIB

JFK saat konvoi mobil di Dallas.

Intisari-Online.com – John F. Kennedy (JFK) pemah bertanya kepada dokter pribadinya, Janet Travell, “Dalam seratus tahun terakhir, setiap presiden AS yang terpilih pada tahun yang habis dibagi 20 selalu meninggal di dalam tugas. Bagaimana, nih?”

Ternyata firasatnya benar. la dibunuh 25 tahun yang lalu.

Entahlah, apakah JFK sempat memikirkan kematian ketika pesawatnya mendarat di Dallas, Texas, pada tanggal 22 November 1961.

Bersama Jackie, Wakil Presiden Lyndon Johnson dan istri, ia ke sana untuk memperbaiki perpecahan dalam tubuh Partai Demokrat Texas.

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Soalnya, mereka sedang ancang-ancang mempersiapkan kampanye pemilihan presiden berikutnya (tahun 1964).

Sesuai dengan rencana, JFK, Jackie, Johnson dan lain-lainnya berkonvoi dengan limusin terbuka ke Dallas Trade Market.

Di sana ia akan berpidato dalam acara makan siang. JFK duduk di belakang sebelah kanan berdampingan dengan Jackie.

Gubernur Texas John B. Connaly dan istrinya berhadapan dengan mereka. Massa menyambut di sepanjang jalan dengan bersorak-sorai.

Ini tidak berarti agen-agen rahasia bisa santai. Justru Dallas terkenal padat dengan penentang berat pemerintahan Kennedy.

Di Jalan Dealey Plaza, mendekati jalan bebas hambatan, (waktu setempat menunjukkan pukul 12.30) mendadak ada tiga tembakan.