Intisari-Online.com - Tahun 2017 tidak terasa akan segera berakhir dalam hitungan minggu.
Banyak kejadian-kejadian unik yang mewarnai 2017 mulai dari peristiwa penting hingga benda-benda yang menjadi populer.
Kami merangkum 7 benda-benda terpopuler sepanjang tahun 2017 dari berbagai sumber.
Mungkin Anda mengingatnya dan juga sepakat dengan kami.
1. Ikan Tongkol
Januari 2017 masyarakat dibuat terpingkal-pingkal dengan aksi seorang siswa SD.
Dalam rangka pemberian penyerahan Kartu Indonesia Pintar di Kemayoran, Jakarta (26/01/2017) Presiden Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda kepada anak-anak.
Anak SD tersebut diminta menyebutkan nama-nama ikan.
Saat menyebutkan Ikan Lele, Paus, dan Teri tidak ada masalah, kelucuan terjadi saat anak tersebut salah sebut Ikan Tongkol menjadi ikan K****L (Organ vital laki-laki).
Sontak kejadian tersebut mengundang gelak tawa semua orang yang hadir disitu dan videonya pun menjadi viral di jagat maya.
2. E-KTP
Kartu tanda penduduk sistem baru ini menjadi benda yang banyak diperbincangkan.
Hal ini lantaran kasus korupsi yang mengiringi pengadaannya.
Tak tanggung-tanggung nilai korupsi mencapai triliyunan rupiah.
Per 10 Februari 2017 KPK menerima pengembalian uang haram dari beberapa pihak karena seolah takut korupsinya terbongkar, nilainya mencapai Rp. 250 miliar.
Korupsi E-KTP juga disebut sebagai mega korupsi karena menyeret beberapa pejabat Negara.
3. Fidget Spinner
Tentu anda tahu mainan ini bukan?
Mainan yang sudah dulu populer di Amerika Serika ini merupakan mainan kecil yang dimainkan dengan dua jari.
Berbentuk seperti baling-baling dengan bantalan peluru di tengah, spinner ini akan berputar saat dimainkan.
Trend Spinner berawal sekitar bulan Mei merajahi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Tak tanggung-tanggung harganya mulai dari puluhan ribu hingga yang termahal dilansir dari Siakapkeli mencapai 13.000 pounsterlingatau setara Rp. 225 juta.
4. Squishy
Satu lagi mainan yang menjadi populer di tahun 2017 adalah Squishy.
Mainan menyerupai spons kenyal dan lembut ini membuat orang gemas untuk meremasnya.
Konon memainkan Squishy dapat meredakan stres.
Squishy semakin terkenal setelah Youtuber Ria Ricis mereviewnya di Youtube sebagai kepeduliannya terhadap konten anak-anakd di youtube.
Tak kurang videonya telah di tonton berjuta-juta kali dan Ricis diganjar penghargaan Gold Play Button dari Youtube atas 2 juta lebih subcribers pada September 2017.
5. Lonceng dan Sisir Ibu
Bulan September perfilman tanah air dihebohkan dengan rilisnya sebuah film bergenre horror 'Pengabdi Setan'.
Film garapan sutradara Joko Anwar ini menyedot penonton sebanyak 4,1 juta penonton mengalahkan 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2'.
Properti yang digunakan pemeran sosok ibu dalam film juga ikut terkenal diantaranya sisir dan lonceng.
Anda yang telah menonton tentu ingat dialog "Sisirin rambu ibu, Ton" atau saat ibu membunyikan lonceng untuk memanggil anak-anaknya.
6. Tiang Listrik
Benda ini masih melekat erat diingatan masyarakat Indonesia.
Tiang listrik di pinggir jalan kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan membuat Setya Novanto tersangka korupsi E-KTP sekaligus Ketua DPR dan Ketum Golkar dilarikan ke rumah sakit.
Setnov dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik.
Kejanggalan atas kecelakannya, membuat tiang listrik menjadi viral dan memenya ramai mewarnai sosial media.
Bahkan ada yang mengirim karangan bunga untuk tiang listrik tak berdosa tersebut.
7. Bendera Ar-Rayah
Pada aksi reuni 212, Sabtu 2 Desember 2017 berbagai ormas islam yang berkumpul di Lapangan Monas membentangkan bendera Ar-Rayah berukuran besar.
Bendera terseut adalah panji Ar-Rayah Rasulullah berwarna hitam dengan tulisan syahadat "La ilaha Illa al- Allah, Muhammad Rasul al-Allah" berwarna putih.
Bendera ini sering dibawa saat aksi besar umat islam seperti aksi 212 tahun 2016 dan aksi 414.
Sempat terjadi perdebatan akhir-akhir ini apakah bendera tersebut benar milik Rasulullah seperti dalam Tayangan ILC di TV-ONE episode '212: Perlukah Reuni'.
Namun hal tersebut dapat dibuktikan dengan dalil seperti dalam HR al-Hakim, al-Baghawi dan at-Tirmidzi.