Intisari-Online.com – Foto-foto dari seekor beruang kutub ini membuat hati manusia yang melihatnya robek.
Beruang tersebut berjalan menyusuri tanah tanpa lapisan es di atasnya.
Fotografer yang mengabadikan kejadian tersebut juga berjuang menahan tangisnya.
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Melihat beruang berjalan sekuat tenaga tersandung bebatuan, mengais makanan dari tong sampah, sebelum akhirnya tersungkur ke tanah menunggu mati.
Hilangnya es di kutub akibat perubahan iklim secara langsung mempengaruhi kemampuan beruang kutub untuk hidup dan mendapatkan makanannya.
Pengambilan gambar dilakukan di Pulau Baffin, Kanada, oleh fotografer Paul Nicklen yang merupakan bagian dari kelompok konservasi Sea Legacy.
Dilansir dari dailymai.co.uk, mantan ahli biologi yang kini telah beralih ke fotografi satwa liar itu telah melihat lebih dari 3.000 beruang di alam liar, namun pertemuan khusus ini akan ada dalam ingatan Mr Nicklen.
Adalah ilegal untuk memberi makan beruang kutub liar di Kanada, tapi kalaupun dia bisa melakukannya, dia hanya akan menunda hal yang tak terelakkan.
Berbicara kepada National Geographic, dia berkata "Kami berdiri di sana sambil menangis, syuting dengan air mata mengalir di pipi kami".
Salah satu kaki belakang beruang bisa terlihat menyeret ke belakangnya saat berjalan, kemungkinan karena atrofi otot karena kekurangan makanan.