Intisari-Online.com – Ide untuk menangkap dan menaruh hewan di tempat kecil yang tidak sesuai habitatnya memang sangat mengerikan. Inilah kisah beruang kutub paling sedih dan kesepian yang dikurung di mall.
Manager pengurus Pizza, Li Chengbing, berkata bahwa Pizza lahir dengan cara pembiakan astifisial sehingga ia tentu sudah beradaptasi dengan temperatur tempat tinggalnya yang disetel pada suhu 18 derajat celcius. Li berkata bahwa Pizza selalu dicek kesehatannya sebulan sekali dan mereka menghabiskan uang lebih dari 235 juta rupiah per tahun untuk memberi makan Pizza.
Walau sudah memberikan jawaban, sejumlah organisasi peduli binatang tetap merasa marah. Sun Quanhui, penasihat senior dari World Animal Protection, berkata bahwa meski Pizza lahir dengan cara pembiakan artifisial, ia tetaplah hewan liar yang seharusnya tinggal di tempat sebagaimana habitatnya.
Bagi Sun, menempatkan beruang kutub di mall yang ramai akan memengaruhi psikologinya. Ketahanan tubuh dan umur Pizza juga akan berkurang karena ia terlalu terekspos oleh manusia.
Sebuah organisasi perlindungan hewan asal Hong Kong, Animals Asia, juga telah membuat petisi untuk menyelamatkan Pizza. Mereka menuntut pihak mall untuk melepaskan Pizza dan hingga sekarang telah berhasil mendapatkan sekitar 500.000 tandatangan.
Walau telah menuai protes dari berbagai kalangan, pihak mall berkata bahwa mereka memelihara Sun sesuai dengan huku,. Mereka bahkan melakukan konferensi pers untuk menunjukkan lisesnsi bisnis dan izin untuk menyuguhkan hewan liar dan akuatik di mall mereka.
(CCTVNews)