Find Us On Social Media :

Kejam! Ini 7 Cara yang Dilakukan Orang di Masa Lalu untuk 'Menyembuhkan' LGBT, dari Kekerasan hingga Wanita!

By Masrurroh Ummu Kulsum, Minggu, 10 Desember 2017 | 08:30 WIB

Kebiri dilakukan untuk sembuhkan homosekesual

Intisari-Online.com – Menjadi lesbian, gay, biseksual, atau transgender (LGBT), bagi beberapa orang dianggap tidak normal. Anggapan ini bahkan sudah ada sejak masa lalu.

Bahkan banyak LGBT yang terbunuh selama bertahun-tahun dan menghadapi penganiayaan di masa lalu.

Di masa lalu, banyak terapi pernah dilakukan untuk "menyembuhkan" orientasi seks kaum LGBT yang dianggap sebagai sebuah "kelainan".

Dilansir dari listverse.com, ini adalah cara yang dilakukan untuk "menyembuhkan" LGBT di masa lalu yang sialnya masih digunakan hingga saat ini.

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:

1. Terapi setrum

Tahun 1970-an di AS, golongan gay dianggap sebagai gangguan mental. Bahkan American Psychiatric Association menganggapnya sebagai penyakit jiwa.

Banyak homoseksual menganggap dirinya sakit dan mencari pertolongan pada dokter.

Mereka ditunjukkan gambar-gambar yang dapat  merangsang gairah homoseksual dan akan mendapat setruman.

Dasar psikologis digunakan agar otak tersugesti kenikmatan yang mereka rasakan berakibat pada kesakitan sehingga mereka tidak menyukainya lagi.