Penulis
Intisari-Online.com - Jam merupakan salah satu aksesori yang sering digunakan oleh banyak orang.
Jenis dan modelnya pun bermacam-macam.
Ada jam dinding, ada juga jam tangan.
Banyak toko yang sengaja dibuka khusus untuk menjual jam.
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Pernahkah Anda bertanya, mengapa jam yang dipajang di toko umumnya menunjukkan angka 10:10?
* Menutupi Logo
Jam yang dipajang di toko harus terlihat semenarik mungkin.
Jarum jam tidak boleh menutupi logo pembuat jam.
Itulah alasan pertama jarum jam diatur sedemikian rupa dengan menunjuk pada pukul 10:10.
* Tumpang Tindih
Selain menghindari posisi jarum jam yang menutupi logo, jarum jam juga tidak boleh saling tumpang tindih.
(Baca juga: Situs Gunung Padang: Asal Usulnya Misterius, Keindahannya Membius)
Jarum jam yang tumpang tindih kurang enak dipandang dan kurang diminati oleh pembeli.
* Emoji Sedih
Sebelum diatur pada tampilan pukul 10:10, jam juga perrnah diatur pada tampilan pukul 8:20.
Namun, posisi jarum jam pada tampilan tersebut malah menyerupai emoticon sedih.
Hal itu menurunkan minat pembeli.
Nah, pengaturan posisi jarum jam pada pukul 10:10 memenuhi seluruh kriteria yang dibutuhkan untuk menarik minat pembeli.
Posisi jarum jam tidak menutupi logo dan tidak saling tumpang tindih.
Posisi jarum jam juga menyerupai emoticon senyum bahagia, sehingga diharapkan dapat menarik minat pembeli.
(Baca juga: Ledakan Bintang Ini Berhasil Menjawab 3 Pertanyaan Besar Ilmuwan, Termasuk Asal Usul Emas)
(Putri Puspita)
Artikel ini sudah tayang di bobo.id dengan judul “Mengapa Jam di Toko Menunjuk Angka 10:10?”