2. Pipa yang digunakan, disesuaikan panjangnya dengan bak yang kita pakai.
Setelah itu, beri lubang kecil-kecil dengan bor, jarak tiap lubang adalah 5 cm.
3. Rakit pipa dan tempelkan ke dalam dasar bak.
Pastikan posisi lubang pada pipa ada di bawah untuk mengurangi risiko pasir menyumbat lubang.
4. Tuangkan pair halus, di Indonesia bisa memakai pasir pantai yang butiran kecil-kecil ke dalam bak yang sudah berisi pipa udara.
5. Siapkan tabung oksigen besar sekaligus selang udaranya.
Pastikan selang udaranya bisa menahan tekanan udara yang besar.
6. Sambungkan selang oksigen ke pipa udara.
Bisa dibantu dengan memasang katup (keran) untuk mengatur keluar masuknya udara.
Dengan 6 cara sederhana itu, Mark Rober berhasil mewujudkan impiannya membuat kolam pasir bergerak.
Dilansir dari boredpanda.com, Mark menjelaskan fenomena “pencairan butiran padat” ini adalah:
“Sebuah fenomena fisik yang terjadi ketika sejumlah zat partikel padat ditempatkan di bawah kondisi yang tepat untuk menyebabkan campuran padat/cairan berperilaku sebagai cairan.”
Untuk membuat gelembung pasir seperti cair dan berombak, Mark menggunakan udara.