Find Us On Social Media :

Inilah Kisah Sedih di Balik Cerita Bocah 5 Tahun Asal Jepang yang Pandai Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

By Mentari DP, Minggu, 3 Desember 2017 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Perkenalkan namanya Hana Yasutake.

Di usianya yang masih empat tahun, Hana seharusnya bermain bersama teman-temannya. Namun ia malah melakukan pekerjaan rumah tangga yang biasanya dilakukan orang dewasa.

Dilansir dari japantimes.co.jp, ibu Hana, Chie, tengah sekarat karena terkena kanker payudara.

Oleh karena itu, sebelum dia meninggalkan dunia ini, Chie ingin anak perempuannya belajar melakukan berbagai hal untuk bisa bertahan hidup.

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Chie mengajari Hana memasak, cara memegang pisau, dan membersihkan rumah. Jika Hana berhasil melakukannya, sebagai hadiah, Chie memberikan sebuah celemek kepada Hana.

Menurut Chie, pendidikan memang penting untuk masa depan Hana.

“Namun pendidikan tidak lengkap tanpa mengetahui keterampilan bertahan hidup,” kata Chie.

“Selama Anda sehat dan mandiri, Anda bisa bertahan di mana saja.”

“Saya ingin membuat anak perempuan saya bisa melakukan sebanyak yang dia bisa sendiri.”

Pada tahun 2008, Chie meninggal dunia dan meninggalkan Hana, yang masih berusia 5 tahun, dan suaminya, Shingo.

Kini, setelah beberapa tahun kepergian ibunya, Hana semakin mengasah kemampuannya. Ia juga tetap melanjutkan sekolahnya dan ikut kursus piano.

Namun begitu pulang ke rumah sepulang sekolah, Hana langsung mencuci pakaian, melipat baju, membersihkan bak mandi dan rumah, serta terakhir memasak makan malam untuk ayahnya.

(Baca juga: Bocah Ini Punya Misi Unik: Keliling Amerika ‘Hanya’ untuk Bagikan Donat Kepada para Polisi(

Hana juga menulis surat berjudul “To Mama”.

Isinya: “Aku ingin mengatakan sesuatu kepada Mama. Aku bisa membuat bento sekarang. Apakah mama terkejut? Aku juga tidak menangis lagi. Aku akan melakukan yang terbaik.

Kisah inspirasi Hana ditulis sang ayah dalam buku berjudul “Hana-chan No Misoshiru”. Buku ini telah menjadi best seller di Jepang dan juga diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.

Film itu dirilis pada 30 Agustus 2014.