Find Us On Social Media :

Kakek 64 Tahun Asal Banjarnegara Ini Buktikan Bertani Kentang Bisa Datangkan Omzet Ratusan Juta Rupiah

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 26 November 2017 | 17:30 WIB

Ahmad Mu’tamir

Intisari-Online.com - Tani pun bisa sukses dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Hal itu dibuktikan oleh Ahmad Mu’tamir (64), petani kentang, yang tinggal di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Mu’tamir sudah menjadi petani kentang sejak ia masih sangat muda.

Lahan di desanya yang kebetulan berada di dataran tinggi disulap menjadi hamparan kebun kentang. Kebunnya luas, dan indah. Kualitas kentang dari kebunnya menjadi hal utama.

(Baca juga: Lewat Motif ‘Gelombang Bono’, Pengrajin Batik Ini Berhasil Raup Omzet Rp300 juta/bulan)

(Baca juga: Hebat! Dengan Modal Rp2,2 Juta, Mantan Napi Ini Meraup Omzet Ratusan Juta dari Jualan Singkong)

Untuk menghasilkan kentang berkualitas, Mu’tamir tak ragu mengajak para pakar petanian melakukan penelitian di kebunnya.

Dalam bertani, Mu’tamir tidak saja menanam kentang asal-asalan, namun menamam kentang lewat pengetahuan.

“Bibit kentang ini dari Belanda. Kemudian pengembagannya melibatkan pakar pertanian dari UGM,” kata kata Mu’tamir kepada Kompascom, pada pertengahan bulan November 2017 ini.

Menjadi petani, kata dia, perlu untuk terus belajar dan mendapat masukan dari berbagai pihak. Jika dalam prosesnya mengalami hambatan, dia tak ragu bertanya kepada pakar untuk memberi masukan.

Begitu pula jika hasil panen kurang memuaskan.