Find Us On Social Media :

Kisah Gadis 6 Tahun yang Selamat dari Siksaan Selama 5 Hari karena Dituduh sebagai Tukang Sihir

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 21 November 2017 | 18:30 WIB

Kasus pembakaran tertuduh tukang sihir di Papua Nugini tahun 2013

Intisari-Online.com - Seorang gadis berusia enam tahun di Papua Nugini dituduh sebagai tukang sihir.

Dan karena tuduhan itu, ia disikwa warga, selama lima hari.

Ajaibnya, ia lolos dari kematian setelah ditolong oleh anggota badan amal setempat dan seorang misionaris Cile.

Korban, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan hukum, menderita luka bakar tingkat pertama, setelah disiksa menggunakan parang yang dipanaskan dengan api.

Menurut Gary Bustin dari Papua New Guinea Tribal Foundation—badan amal yang menyelematkan si gadis—parang itu digunakan untuk mengelupas kulit dan dagingnya.

“Anak itu ada di desa saat diserang,” ujar Bustin kepada News.com.au. “Seperti yang bisa Anda bayangkan, ia telah mengalami trauma dan hanya mau menemui keluarga dan tim medis.”

(Baca juga: Nella Jones Tukang Sihir (1): Bertemu Seorang Nenek Berpakaian Serba Hitam Bertopi Runcing)

(Baca juga: Kita Semua Memiliki Ilmu Sihir di Dalam Diri)

Terlepas dari upaya berabad-abad oleh pendidikan dan kelompok gereja, kepercayaan terhadap sihir, guna-guna, atau “sanguma” nyatanya tetap bertanam dalam jiwa masyarakat setempat.

“Ada lebih dari 800 budaya yang berbeda di Papua Nugini dan kepercayaan terhadap ilmu sihir tersebar luas di antara mereka,” kara Richard Eves, antropolog Australia dari Australian National University, Canberra.

Pembunuhan terkait sihir, di mana massa marah setelah ada ada kematian yang tak bisa dijelaskan atau karena HIV/AIDS, masih sering terjadi di Papua Nugini.