Intisari-Online.com - Tak hanya membuat kondisi makin rumit, konflik Korea Utara-Amerika Serikat yang kian memanas juga membuat pemimpin kedua negara stres.
Konflik ini menjadi rumit ketika baik Kim maupun Trump sering perang mulut. Alih-alih urusan antarnegara, konflik ini serasa persoalan pribadi.
Kondisi ini, tak dapat dipungkiri membuat keduanya stres.
(Baca juga: Sebut Kim Jong Un ‘Pendek dan Gemuk, Donald Trump Ingin Dihukum Mati Rakyat Korut)
(Baca juga: Di Tengah Ancaman Rudal Nuklir, Para Remaja Jepang Ini Justru Bikin Klub Penggemar Korut. Kok Bisa?
Meski begitu, uniknya, antara Kim Jong Un dan Donald Trump ternyata memiliki kegiatan yang sama untuk mengatasi stress pribadi.
Sembari melupakan program nuklir dan ejekan Trump untuk sementara waktu, Kim mengunjungi pabrik pembuatan traktor Korut. Di sana, ia mencoba mengemudikan salah satu traktor sambil tertawa-tawa.
Sementara di sisi lain, Trump dalam upaya menghilangkan stresnya ternyata juga sempat mencoba mengendarai traktor yang sedang diparkir di sekitar Gedung Putih.
Jika Kim tampak tertawa-tawa, Trump, seperti biasanya, tampak seperti sedang kesal.
Bagaimanapun juga, Trump masih kesal karena media Korut mengolok-olok dirinya sebagai “pria tua seperti manusia serigala”.
Meskipun pada kenyataannya Trump memang sudah tua karena berusia 71 tahun.
Sedangkan Kim juga gusar karena Trump mengolok-olok dirinya sebagai orang “gemuk dan pendek”.
Meskipun pada kenyataannya, Kim secara fisik memang gemuk dan tubuhnya pendek menurut ukuran normal orang Amerika.
Para pengamat politik dari negara-negara Barat bahkan sering mengatakan bahwa orang paling gemuk di Korut adalah Kim Sang Pemimpin.