Find Us On Social Media :

Ketika Arkeolog Menemukan Kekayaan Sejarah yang Hilang Milik Klub Sepakbola Inggris

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 17 November 2017 | 18:15 WIB

Lokasi di mana markas Bradford Park Avenue pernah berdiri

Intisari-Online.com - Dalam 40 tahun kariernya sebagai arkeolog, Jason Wood telah berkeliling ke banyak tempat di dunia.

Ia telah menggali sisa-sisa peninggalan Romawi di Yordania, menemukan sebuah istana di Nepal, dan lain-lain. Kali ini, proyeknya adalah menggali sebidang tanah di Bradford, Inggris.

Sejak masih kecil, Wood telah memikirkan situs di Horton Park Avenue, di seberang Masjid Agung yang indah.

Ia ingat ketika ayahnya menunjukkan kepadanya sebidang tanah penuh rerumputan di mana sebuah klub sepakbola pernah berdiri.

(Baca juga: Di India, Para Arkeolog Menemukan ‘Monster Laut’ Raksasa yang Gemar Makan Moluska)

(Baca juga: Hendak Diklaim Sebagai Kuil Hindu, Taj Mahal Justru Ditetapkan sebagai Mausoleum Muslim oleh Dewan Arkeolog)

Selama beberapa dekade ia bertanya-tanya, bagaimana sebuah lahan yang bisa menampung 37 ribu penggemar bisa dihabisi oleh cacing dan gulma.

Empat puluh tahun kemudian, Wood kembali. Bersenjatakan sekop dan tekad, ia menggali sisa-sisa apa yang disebutnya sebagai “Angkor Wot-nya sepakbola”.

Di sana dulu berdiri markas Bradford Park Avenue yang pernah menjadi tim terbesar Yorkshire, yang oleh Wood disebut sama pentingnya dengan kuil-kuil di Kamboja mana pun.

Klub ini kemudian gulung tikar pada 1974 setelah terlilit utang dan gagal bersaing dengan Bradford City, saingan lokalnya yang lebih sukses.

Situs itu kemudian ditinggalkan, tidak dilirik oleh pengembang karena adanya perjanjian terbatas yang hanya mengizinkannya digunakan untuk olahraga dan rekreasi.