Intisari-Online.com – Lava merupakan cairan larutan magma pijar yang mengalir ke luar dari dalam Bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan).
Setelah mengalir, lava kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam.
Di Indonesia, kita bisa melihat lava yang membeku menjadi batuan di area dekat Gunung Merapi yang meletus pada Selasa tanggal 26 Oktober 2010 lalu.
Namun kita semua jarang melihat bagaimana lava mengalir sebelum menjadi batuan.
(Baca juga: 7 Negara yang Paling Berisiko Alami Letusan Gunung Berapi, Ternyata Indonesia Jadi Nomor 1)
(Baca juga: Gunung Agung, 'Ring of Fire', dan 'Keakraban' Indonesia dengan Letusan Gunung Berapi)
Hal ini tentu dikarenakan panasnya lava dan kemungkinan bertahan hidup jika terkena lava sangat kecil.
Nah, untuk membantu rasa penasaran banyak orang tentang lava, Eric Strom, pemandu utama Kilauea EcoGuides, menggunakan kamera GoPro miliknya untuk melihat lava lebih dekat.
Dilansir dari ilfscience.com, Erik meletakkan GoPro-nya di sebuah ceruk kecil untuk mencoba mendapatkan rekaman lava Hawaii yang mengalir.
Dari dalam video, terlihat bagaimana lava mengalir dan mengenai kameranya, tepatnya mengenai casing kameran pelindung.
Eric menduga bahwa kameranya telah hancur. Tapi nyatanya tidak.
Kamera GoPro tersebut tampaknya telah bisa bertahan pada lava dengan suhu 1.000 derajat Celcius (1.832 derajat Fahrenheit).