Find Us On Social Media :

Jangan Setiap Hari, Inilah Dosis Yang Tepat Untuk Kita Ngopi

By Tjahjo Widyasmoro, Jumat, 10 November 2017 | 17:00 WIB

Efek baiknya, tubuh akan terasa segar karena zat stimulan, meningkatkan daya kerja otak, tidak mengantuk, sistem saraf pusat juga cepat bekerja, bahkan pada atlet bisa meningkatkan ketahanan fisik.

(Baca juga: Yuk, Ngopi di Bitty & Beau’s Coffee, Kedai Kopi yang Pelayannya Adalah Penyandang Disabilitas)

Sedangkan efek buruknya, kalau berlebihan bisa menyebabkan sulit tidur, naiknya tekanan darah dan peningkatan denyut jantung.

“Kopi juga dapat menyebabkan sering buang air kecil. Maka hati-hati dehidrasi,” tutur dokter yang juga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Jakarta ini.

Hal lain yang jarang diketahui masyarakat adalah kita tidak perlu setiap hari ngopi.

Dalam seminggu, menurut dr. Annisa, cukup dua atau tiga kali saja.

Perlu diwaspadai juga jika kita selalu ngopi setiap hari untuk jangka waktu lama.

Batas maksimalnya adalah sekitar dua minggu saja.

“Memang tidak akan ada ketergantungan, seperti narkoba. Tapi ada efek toleransi,” jelas dr. Anissa.

Efek toleransi ini terkesan seperti ketergantungan, yakni kalau tidak minum kopi ada perasaan tidak enak, pusing, atau sulit berkonsentrasi.