Find Us On Social Media :

Inilah Perbedaan Orang Religius Dan Nonreligius Berdasar Status Facebooknya

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 8 November 2017 | 07:00 WIB

"Agama dikaitkan dengan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih lama, tetapi hal itu juga dapat dikaitkan dengan tingkat obesitas dan rasisme yang lebih tinggi,” tutur para peneliti. Bagi mereka, memahami penggunaan bahasa adalah bagian dari gambaran yang lebih besar tentang pemahaman bagaimana afiliasi keagamaan berkaitan dengan kehidupan selanjutnya.

Yaden dan rekan-rekannya tidak mengetahui apakah perilaku linguistik yang berbeda antara orang-orang religius dan nonreligius mencerminkan keadaan psikologis orang-orang dalam kelompok tersebut.

Di samping itu, mereka juga tidak mengetahui apakah penggunaan bahasa itu mencerminkan norma sosial sebagai bagian dari kelompok tersebut, atau beberapa kombinasi di antara kedua pertanyaan besar itu. Mereka berharap, penelitian lebih lanjut akan menawarkan lebih banyak wawasan.

Awalnya, Yaden dan rekan-rekannya berharap untuk membandingkan berbagai afiliasi keagamaan satu sama lain, yaitu bagaimana umat Budha berbeda dari orang Hindu, orang Kristen dari Muslim, dan Ateis dari Agnostik. Namun, mereka tidak memiliki cukup data spesifik untuk melakukan analisis ini. "Kami berharap bisa melakukannya begitu ada data yang lebih besar tersedia untuk kami," ucap Yaden. (Citra Anastasia/NGI)