Find Us On Social Media :

Sekesal Apapun, Jangan Pernah Hukum Anak dengan Cara Ini Jika Tak Ingin Membuatnya Trauma

By Ade Sulaeman, Sabtu, 4 November 2017 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam mendidik anak, orang tua tentu pernah menghadapi perilaku buah hati yang tak sesuai.

Untuk mengarahkannya, tak jarang hukuman diberikan.

Sebenarnya hukuman bisa saja diberikan kepada anak, asalkan relevan, sesuai dengan usia anak, dan dapat memicu perilaku positif atau yang diinginkan setelah hukuman diberikan.

"Pemahaman yang dangkal terhadap efektivitas hukuman, membuat mereka memberlakukan hukuman yang belum tentu efektif terhadap anak atau bahkan menimbulkan dampak yang lebih negatif terhadap anak," kata Ine Indriani, M.Psi., Psikolog Anak.

(Baca juga: Seni Menghukum Anak yang Bersalah)

Untuk itu, hindari jenis hukuman yang seperti ini, ya, agar tak menimbulkan trauma dan mereka jadi sensitif.

1. Memarahi anak didepan teman-temannya. Hal ini membuat anak merasa malu sehingga menimbulkan rasa rendah diri.

2. Menggunakan kekerasan fisik (memukul, menjewer, menggunakan benda). Hal ini termasuk kekerasan pada anak.

3. Mengurung anak di dalam ruangan gelap atau tertutup.

Hal ini dapat menimbulkan trauma lain pada anak atau menimbulkan reinforcement karena anak punya waktu sendiri di kamar.

4. Menghukum dengan tidak memberikan makan.

“Makan adalah hak semua orang untuk tumbuh kembang anak. Sebaiknya hindari menghukum dengan berkaitan dengan makan.”