Penulis
Intisari-Online.com -Beragam cara dilakukan pemuda Indonesia untuk merayakan dan memaknai Sumpah Pemuda.
Ikrar sumpah dibacakan di mana-mana, mulai dari lapangan kecamatan, gedung-gedung instansi pemerintahan, hingga puncak-puncak gunung.
Upacara peringatan Hari Sumpah juga tak lepas dari perhatian salah satu merek peralatan aktivitas luar ruang, Eiger, yang membuat acara tertajuk “Ekspedisi 28 Gunung”.
Acara ini bertujuan untuk menjelajah kemegahan 28 gunung di Indonesia yang dianggap sebagai representasi kondisi alam Indonesia.
Ke-28 gunung itu adalah:
Sumatera: 1. Kemiri (Aceh), 2. Sibuatan (Sumut), 3. Talang (Sumbar), 4. Kerinci (Jambi), 5. Masurai (Jambi), 6. Dempo (Sumsel), 7. Patah (Bengkulu), 8. Pesagi (Lampung)
Jawa: 9. Pulosari (Banten), 10. Ciremai (Jabar), 11. Slamet (Jateng), 12. Semeru (Jatim), 13. Merapi (DIY)
Kalimantan: 14. Palung (Kalbar), 15. Halau-halau (Kalsel), 16. Beriun (Kaltim)
Sulawesi: 17. Klabat (Sulut), 18. Tambusisi (Sulteng), 19. Rore Katimbu (Sulteng), 20. Gendang Dewata (Sulbar), 21. Mekongga (Sultra), 22. Latimojong (Sulsel)
Kepulauan Sunda Kecil: 23. Rinjani (NTB), 24. Tambora (NTB), 25. Koya koya (NTT), 26. Kelimutu (NTT), 27. Binaiya (Maluku)
Papua: 28. Cartenz
Pemilihan gunung-gunung tersebut, ujar Galih Donikara, ketua Tim Ekspedisi 28 Gunung, karena mereka dianggap mewakili keanekaragaman hayati medan tropis Indonesia. Mulai dari barat, tengah, hingga timur.
“Hal ini penting karena hasil akhir nanti adalah sebuah buku yang akan dibagikan kepada masyarakat penggiat alam bebas, khususnya pendaki gunung,” ujar Galih.
Dan pada 28 Oktober, secara serentak pada pukul 10.00 dibacakan Sumpah Pemuda secara langsung dari ke-28 gunung tadi ke pusat komando Tim Ekspedisi di Eiger Adventure Flagship Store Bandung, Jalan Sumatra 23, Bandung.
Untuk beberapa gunung yang terjangkau sinyal 4G, pembacaan dilakukan secara live seperti dari Gunung Ciremai, Cirebon dan Rinjani, NTB.
Sementara untuk gunung lainnya yang tak terjangkau sinyal 4G dilakukan sambungan telekomunikasi menggunakan handy talkie.
Yang juga istimewa, acara ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan pencapaian Pembacaan Teks Sumpah Pemuda secara Serentak di Kawasan Gunung Indonesia Terbanyak.
“Saya mengapresiasi acara ini,” tegas Jaya Suprana, CEO dan Penggagas MURI.