Find Us On Social Media :

Biola Ini Jadi Kesayangan WR Supratman Sekaligus Ikon Museum Sumpah Pemuda

By Ade Sulaeman, Sabtu, 28 Oktober 2017 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Mengunjungi museum memang tidak "seksi", terutama ketika mengajak anak-anak.

Butuh upaya lebih agar anak tertarik untuk masuk ke sebuah museum dan berminat dengan barang-barang koleksi yang ada di dalam museum itu.

Ketika mengajak anak-anak ke Museum Sumpah Pemuda, saya bercerita soal lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kebetulan lagu ini sudah familiar dengan anak-anak karena di sekolah mereka sering menyanyikan.

(Baca juga: )

Nah, saya bertanya, siapa pencipta lagu itu? WR Supratman!

Dari jawaban WR Supratman tadi saya kemudian mengajak anak-anak untuk melihat sosok ini lebih detail.

Maka, berkunjunglah kami ke Museum Sumpah Pemuda.

Kebetulan di sini biola yang digunakan Wage Rudolf (WR) Supratman mencipta lagu Indonesia Raya dijadikan ikon museum.

Kepala Museum Sumpah Pemuda Agus Nugroho mengatakan biola buatan Nicolaus Amateus Fecit milik WR Supratman terbuat dari tiga jenis kayu yaitu jati dari Belanda, mapel dari Italia serta kayu eboni dari Afrika Selatan.

"Biola ini diperoleh WR Supratman tahun 1994 dari W.M. Van Eldick sebagai hadiah ulang tahun," katanya kepada ANTARA News di Jakarta.

Dengan iringan biola itu, WR Supratman menciptakan lagu Indonesia Raya dan kemudian dikumandangkan di depan peserta Kongres Pemuda Kedua di Gedung Kramat 106 Jakarta pada 28 Oktober 1928.