Find Us On Social Media :

Kabar Baik, Kini Ada Intervensi Non-Bedah Sebagai Solusi Bagi Balita Pengidap Gangguan Jantung

By Ade Sulaeman, Jumat, 20 Oktober 2017 | 11:00 WIB

Tubuh akan memberikan tanda bahwa serangan jantung akan terjadi.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mengalami nyeri hebat di dada?

Jangan menunda untuk segera ke rumah sakit atau menunggu gejala lain yang menyusul. Bisa jadi Anda akan terlambat.

Nyeri dada hebat bisa menjadi tanda dari penyakit kardiovaskular.

Penyakit ini meliputi jantung, pembuluh darah dan stroke yang telah merenggut 17,3 juta nyawa setiap tahun di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, penyakit kardiovaskular menempati urutan tertinggi penyebab kematian.

Sebesar 37% kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan diprediksi akan terus bertambah setiap tahunnya.

Bukan hanya penyakit jantung koroner, gangguan bagian jantung yang lain juga berpotensi menyebabkan kematian.

Meski tidak sedramatis serangan jantung koroner, gangguan jantung lain seperti kulit, otot, dan katup jantung penting diketahui dan segera mendapat pertolongan.

(Baca juga: Tak Hanya ketika Berolahraga Serangan Jantung Juga Bisa Datang ketika Kita Tidur, Perhatikan 5 Gejalanya)

Seiring perkembangan teknologi, penanganan penyakit kardiovaskular mengalami kemajuan.

Teknologi berperan penting dalam pengembangan untuk dunia medis melakukan intervensi kardiovaskular dengan bedah atau non bedah.