Intisari-Online.com - Tanggal 5 Mei 2017 lalu seorang perempuan melintas di jalur pejalan kaki di Putney Bridge, London.
Jalur pejalan kaki berbatasan dengan jalur lalu lintas yang ramai.
Tiba-tiba ia didorong oleh seorang laki-laki yang sedang lari pagi (joging) dari arah berlawanan.
Perempuan itu terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu berada di jalur bus.
Perempuan itu segera mengangkat kepalanya karena ada bus yang melintas.
(Baca juga: Anjing Frida Menjadi Pahlawan dan Bintang di Media Sosial Berkat Upayanya Menyelamatkan Korban Gempa Meksiko)
(Baca juga: Hebat! Baru Berusia 6 Tahun, Bocah Ini Sudah Jadi Pahlawan saat Selamatkan Sepupu Kembarnya yang Nyaris Tenggelam)
Posisi kepalanya sangat dekat dengan roda bus.
Untungnya bus yang dikemudikan Oliver Salbris dapat menghindar dengan cepat.
Pagi itu sekitar pukul 07.40 waktu setempat tidak terjadi kecelakaan parah.
Salbris mengatakan ia kaget dan secara reflek membanting setir supaya tidak mengenai kepala perempuan itu.
Syukurlah tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
Kejadian yang terekam CCTV ini menampakkan kronologis peristiwa ini.
Seorang pria kulit putih sekitar 30 tahun, dengan pakaian jogging, kaus abu-abu, celana pendek biru dan bersepatu sedang lari sepanjang Putney Bridge.
Ia berpapasan dengan beberapa orang sebelumnya, namun ketika berpapasan dengan perempuan itu, ia mendorongnya kuat-kuat dengan kedua tangannya.
(Baca juga: Pahlawan Cilik, Itulah Julukan Buat Bocah Laki-laki yang Tertidur dengan Mulut Mangap Ini, Apa Alasannya?)
(Baca juga: Ibu yang Lahirkan Anak Secara Caesar (Juga) Wajib Disebut Seorang Pahlawan! Ini 4 Alasannya yang Sulit Dibantah)
Lalu ia berlari lagi seperti tidak terjadi apapun.
Dilansir theguardian.com, ternyata pria tadi kembali ke tempat kejadian 15 menit kemudian dan masih berlari.
Perempuan yang didorongnya mencoba mengajaknya bicara namun ia berlaku seolah tidak mengenalnya dan terus berlari.
Polisi sedang memburu pria ini untuk dimintai keterangan terkait aksinya yang hampir merenggut nyawa orang lain.
Sebaiknya kita memang berhati-hati jika berada di ruang publik terutama jika seorang diri.
(Natalia Mandiriani)