Intisari-Online.com – Casa Ceramica adalah sebuah perusahaan lantai keramik di Manchester ,Inggris.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut memposting foto-foto lantai yang memberikan ilusi optikal yang keren.
Lantai yang tersusun dari 400 buah keramik berwarna hitam-putih itu terlihat seperti memiliki lubang di salah satu sisinya. Atau, terlihat seperti ada bagian sisi lantai yang menyembul sehingga tercipta suatu ketidak rataan lantai di lorong .
(Baca juga: Hebat! Perempuan Ini Punya Cara yang Unik untuk Tanggapi para Pria yang Suka Menggodanya)
Tidak jelas sih mengapa ada orang yang akan berlari di lorong showroom lantai keramik tersebut. Namun, mereka memastikan agar berpikir dua kali untuk melakukanya setelah melihat lantai ini.
Meskipun demikian, perancangnya meyakinkan bahwa lantai itu benar-benar rata. Memang bila dilihat dari beberala perspektif, akan terlihat seperti ada lubang di tengah lantai.
Yang lebih mengesankan, di sudut berbeda, lubang itu jadi terlihat seperti ada sebuah tonjolan naik ke atas lantai. Kedua pandangan itu tentunya untuk mencegah pengunjung melalui lorong terlalu cepat.
Nah, lantai pertama yang meragukan pikiran ini menjadi viral setelah fotonya diposting di Reddit oleh pengguna dengan akun 9999monkeys. Kemudian foto itu diposting di Twitter dan banyak mendapat perhatian.
Duncan Cook, pemilik Casa Ceramica, menghentikan kesemptan untuk mengiklankan perusahaannya. Ia kemudian memasang beberapa foto dari sudut berbeda, seperti foto lorong yang terlihat berbahaya.
Lantai ilusi optikal memang seperti mengecilkan hati pengunjung untuk melalui lorong showroom mereka.
Namun sesungguhnya bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan sebuah pintu masuk bertema ilusi dan melebihi ekspektasi bagaimana lantai dapat digunakan. Begitu penjelasan Duncan Cook kepada situs Insider.
(Baca juga: (Foto) Seram, Make Up Artist Ini Bisa Ciptakan Ilusi Optik yang Benar-benar Menakutkan)
“Ini jadi terlihat lucu. Bagaimanapu, efeknya terlihat besar melalui sebuah kamera. Lantai ini benar-benar datar dan aman untuk dilalui,” kata Harry Molyneaux kepada situs Today.