Ilusi Optik Ini akan Mengubah Wajah Iblis Menjadi Wanita Cantik

Ade Sulaeman

Penulis

Ilusi Optik Ini akan Mengubah Wajah Iblis Menjadi Wanita Cantik
Ilusi Optik Ini akan Mengubah Wajah Iblis Menjadi Wanita Cantik

Intisari-Online.com - Masih ingat dengan perdebatan gaun biru-hitam atau putih-emas? Perdebatan tersebut berawal dari sebuah peristiwa ilusi optik. Nah, kali ini, sebuah peristiwa ilusi optik dapat mengubah wajah ‘iblis’ menjadi wanita cantik.

Cara kerja ilusi optik yang pertama kali dipublikasikan oleh Daily Mail Australia ini adalah sebagai berikut: Tatap titik putih yang ada di hidung sang wajah ‘iblis’ selama 15 detik. Setelah itu segeralah tatap halaman kosong yang ada tepat di sebelah kanan wajah tersebut.

13 ... 14 ... 15. Apakah Anda melihatnya? Ruang kosong akan menampilkan wajah penuh warna dari wajah wanita cantik yang sedang tersenyum. Namun, beberapa saat kemudian, wajah cantik tersebut akan hilang.

Ilusi optik ini merupakan hasil dari afterimage negatif.

Dr. Juno Kim dari University of NSW School of Optometry and Vision Science mejelaskan konsep ini pada pekan lalu.

Dalam penjelasannya, Kim menyatakan manusia memiliki tiga saluran untuk melihat warna, grayscale (hitam-abu-abu-putih), merah-hijau dan biru-kuning, yang akan menyampaikan informasi dari belakang mata ke otak.

"Ketika kita melihat sesuatu yang, misalnya, berwarna kuning untuk jangka waktu yang panjang, kita merangsang sel-sel secara positif sensitif terhadap warna kuning," kata Kim.

Tetapi, jika sel-sel tersebut lebih dirangsang lagi, katakanlah menatap suatu titik tertentu selama 15 menit, maka dia tidak akan serta merta kembali ke keadaan normal.

"Ketika kita kemudian mengarahkan pandangan kita pada latar belakang yang seragam ... sel tidak kembali ke aktivitas istirahat," kata Kim kepada Daily Mail Australia.

Dalam hal ini, reseptor biru di mata kita menjadi lelah. Hal inilah yang kemudian membuatnya lebih mudah untuk merasakan nuansa kuning sehingga kita akan melihat ilusi wajah cantik seorang wanita yang sedang tersenyum.

(huffingtonpost.com)