Obat ‘Penyakit Abad Dua Puluh’ Bernama Terapiaroma: Sabar Karena Melati, Frustasi Terusir Karena Kenanga

Ade Sulaeman

Penulis

Aroma minyak murni berbagai tumbuhan ternyata bisa meredam nafsu amarah, mengatasi depresi, mengurangi kesedihan, mengobati kekecewaan, dan menangkal stres.

Intisari-Online.com – Aroma minyak murni berbagai tumbuhan ternyata bisa meredam nafsu amarah, mengatasi depresi, mengurangi kesedihan, mengobati kekecewaan, dan menangkal stres yang disebabkan karena gaya hidup modern masa kini.

Siapa tahu, kini saatnya Anda mencoba terapiaroma.

Suatu malam presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln (1809 - 1865) duduk tepekur di kamarnya.

Sebagai kepala negara yang saat itu belum adikuasa ia toh senantiasa didera kelelahan psikis sampai mumet tujuh keliling menghadapi bermacam masalah yang muncul silih berganti setiap hari.

Dalam kegelisahannya ia menulis; "Barangkali akulah kini orang paling menderita yang pernah hidup. Seandainya derita ini dibagi rata kepada semua warga Amerika, bisa jadi tidak akan ada wajah-wajah cerah di negara ini. Rasanya hanya ada dua pilihan yang harus aku putuskan, mati atau menjadi lebih baik."

(Baca juga: Apakah Hubungan Rumah Tangga Anda Baik-baik Saja atau Justru Berada di Ujung Tanduk Akibat Stres?)

(Baca juga: Bingung Gimana Cara Mengahapi Stres? Cobalah Tips Menghilangkan Stres Dalam 20 Menit Ini)

Keluhan tertulis Lincoln itu kemudian terkenal dengan istilah "Penyakit Abad Dua Puluh" alias stres yang dalam perkembangannya justru lebih berbahaya daripada penyakit jenis apa pun yang sudah dikenal dunia kedokteran.

Betapa tidak? "Makhluk" yang namanya terdiri atas lima huruf itu bisa menyerang siapa saja dan dari kalangan mana pun.

Sebagian besar masyarakat sudah menyadari betapa stres dapat menjadi ancaman kesehatan yang serius.

Bahkan kalau berlangsung terus-menerus dalam waktu lama akan jadi pemicu datangnya rombongan penyakit berbahaya lain seperti kanker, hipertensi, atau jantung koroner.

Perwujudan stres bisa beraneka ragam seperti rasa gelisah, marah-marah tak beralasan, bertingkah kejam, atau malah lesu, letih secara emosi, ketakutan, dan masih banyak lagi.

Dalam taraf tertentu sebagian pakar menganggap stres memang perlu.

Karena secara tak langsung meningkatkan kinerja adrenalin yang akan memompa energi sehingga bisa memacu kreativitas seseorang untuk meraih yang terbaik.

Namun akan menjadi sangat berbahaya bila orang kemudian terkubur di dalamnya.

Kalau sudah sampai begini, harus segera dilakukan tindakan.

Salah satu dari sekian banyak cara yang sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres, adalah melakukan relaksasi.

Dalam kaitannya dengan inilah terapiaroma muncul sebagai alternatif yang tepat.

(Baca juga: Hati-hati, Kita Bisa Mengalami Stres Pasca-liburan!)

(Baca juga: Ambil Waktu Liburan Setidaknya Seminggu dalam Setahun Agar Tidak Stres!)

Pengertian dan cara kerja

Lebih dari sekadar yang tersurat dari penggabungan dua kata (terapi dan aroma), terapiaroma merupakan bentuk pengobatan terhadap gangguan kesehatan fisik maupun psikis, memakai aroma minyak murni tumbuhan.

Dari kajian atas beberapa jenis flora, minyak murni ini terbukti mengandung vitamin, hormon, antibiotik, dan sel-sel yang mampu memperbarui jaringan tubuh dan energi serta melindungi kehidupan tanaman tersebut.

Selain itu juga berfungsi memelihara kekebalan tanaman dari serangan penyakit dengan membunuh bakteri dan menetralkan virus.

Nah, daya dan fungsi penyembuh itulah yang diambil untuk diterapkan pada manusia dengan mengekstraksikan minyak murni dari berbagai jenis flora.

Tidak begitu jauh berbeda dengan pengolahan jejamuan tradisional yang ada di Indonesia, pengambilan aroma dan minyak tersebut dengan cara menyuling dari berbagai jenis bunga, tanaman, umbi-umbian, pohon, kulit tanaman, dedaunan, dan akar-akaran.

Yang jelas, terapi jenis ini semakin digemari karena dianggap lebih aman dan alami.

Seiring dengan besarnya minat masyarakat, kini semakin banyak beredar bermacam produk terapiaroma dari berbagai jenis tumbuhan dengan beragam kegunaan, baik produk lokal maupun impor.

Meskipun tidak bisa menggantikan posisi pengobatan profesional yang dilakukan dokter, oleh kalangan pendukungnya terapi ini diakui sebagai pelengkap dari pengobatan medis.

Peranannya yang tak kalah penting terutama sebagai pendorong mekanisme tubuh dalam proses penyembuhan diri.

Penerapan terapi ini pun amat sederhana dan mudah. Beberapa cara bisa dipilih sesuai selera.

Mereka yang tidak mau bersusah payah, cukup hanya dengan menghirup langsung aroma minyak murni melalui hidung. Dengan begitu baunya terbawa ke saraf penciuman.

"Pengertian aroma atau bau ini memang sulit dipahami. Namun perilakunya amat spesifik dan berbeda dengan tipe stimulasi sensorik jenis lain. Yang jelas, bau atau aroma seperti halnya setiap sensasi kenikmatan, akan melepaskan zat seperti endorphins yang digunakan untuk memerangi stres," ujar Marcel Lavabre, penulis buku Aromatheraphy Workbook.

Kita semua tahu, saraf penciuman adalah satu-satunya saluran yang terbuka menuju otak.

Melalui saraf ini aroma tersebut akan mengalir ke bagian yang melingkari otak sehingga mampu memicu memori terpendam dan mempengaruhi tingkah laku emosional yang bersangkutan.

"Ini bisa terjadi karena aroma tersebut menyentuh langsung pusat emosi dan kemudian bertugas menyeimbangkan kondisi emosional," tambah Michael Scholes, presiden Aroma-Theraphy Seminar, Los Angeles.

Gambaran sederhananya begini. Bila seseorang dilanda stres atau gelisah tak berkeputusan, ia pasti juga merasa tidak aman.

Dengan menghirup aroma minyak murni yang segar seperti mawar atau melati, perasaan tegang orang tersebut perlahan-lahan akan kendur.

Paling tidak ia mampu bernapas dalam-dalam dan merasa lebih rileks. Selain misalnya dipergunakan sebagai parfum, pemakaian terapi jenis ini pun bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan aromanya di ruangan.

Mengoleskannya pada permukaan kulit merupakan cara lain memperkenalkan terapiaroma ke dalam kehidupan Anda.

Di kalangan kaum wanita yang demen ngadisalira, metode ini sudah lebih dulu dikenal. Akhir-akhir ini kosmetik dengan terapiaroma sudah berkembang pesat dalam bermacam bentuk dan kegunaan, misalnya yang diramu sebagai pembersih kulit, pelembap, sabun mandi, pewangi tubuh, serta produk perawatan rambut.

"Minyak murni dari bunga yang indah dan lembut, seperti melati, mawar, kenanga, legetan memiliki aroma yang menyentuh dan menyimpan kekuatan tersembunyi untuk menyeimbangkan kekuatanemosi," kata Scholes.

"Mawar memupuk rasa percaya diri. Legetan membangkitkan kreativitas wanita. Melati memberikan kesabaran yang sempurna. Sementara kenanga meredakan kemarahan dan frustrasi."

Mandi terapiaroma juga dapat mengenyahkan rasa gelisah dan ketegangan. Caranya?

Campurkan beberapa tetes minyak terapiaroma ke dalam air yang akan dipakai mandi. Lima tetes campuran minyak melati, kenanga, dan cendana dicampur dengan 12 g minyak jojoba, akan memberikan kepuasan dan kesegaran bagi tubuh Anda.

Bayangkan, guyuran air biasa pun sudah cukup menyegarkan tubuh, apalagi kalau dicampur beberapa tetes minyak penenang jiwa.

Hal yang sama juga berlaku pada metode pemijatan misalnya. Dengan menambahkan minyak beraroma tertentu pijatan-pijatan lembut akan membuat rasa pegal dan linu hilang.

Kalau Anda memanjakan diri dengan wewangian dan produk-produk untuk merawat diri, itu berarti Anda amat menyayangi tubuh. Demikian kata orang bijak.

Para peneliti membuktikan bahwa orang yang berada di lingkungan yang beraroma enak dan wangi mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.

Senada dengan pengertian di atas, Kurt Schndubelt, Ph.D., direktur Institut Aromaterapi Pasifik, San Rafael, Kalifornia, menyatakan, sebagian besar unsur minyak murni mirip dengan yang terkandung dalam hormon manusia.

"Bila kita mengakui bahwa naik-turunnya kadar hormon men-jadi pemicu masalah emosional, maka keseimbangan keduanya merupakan kunci kesehatan manusia. Itulah sebabnya minyak murni dapat membantu menghilangkan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon," tegas Schnaubelt.

Dengan efek relaksasi pada sistem saraf pusat, terapi ini mampu menghilangkan dan membebaskan ganjalan baik yang bersifat fisik maupun emosi.

Bahkan ketika masuk ke dalam sistem sirkulasi, aroma ini mampu mempengaruhi kadar pH serta daya konduksi cairan tubuh.

Di samping juga akan menstimulasi dan mengkonsentrasikan daya penyembuh yang ada dalam tubuh manusia.

Belakangan, para pakar malah mengembangkan campuran dari berbagai hasil riset, resep jejamuan kuno serta praktek aromaterapi modern.

Hasilnya menunjukkan, beberapa minyak murni tumbuhan tertentu bisa untuk mengobati berbagai penyakit.

Selain itu kombinasi dari berbagai minyak murni tersebut menimbulkan efek sinergis yang lebih ampuh.

Aroma multiguna

Apabila Anda sedang dilanda cinta, terapiaroma akan meningkatkan imajinasi sensualitas sekaligus seksualitas Anda bersama pasangan.

Apalagi aroma minyak murni dari bunga lavender, minyak jeruk keprok, dan bunga legetan sudah lama dikenal orang sebagai sarana mencapai euphoria.

Meningkatnya seksualitas tentu akan menimbulkan perasaan gembira yang bisa melupakan stres.

Dalam hal ini aroma bunga melati, kenanga, cendana serta minyak nilam bisa menambah kenikmatan seksual.

Contohnya, dengan menambahkan lima tetes minyak murni aroma melati dan lima tetes legetan dicampur 12 g minyak jojoba sebagai parfum, para wanita bisa membuat suami terpikat.

Sementara itu kaum lelaki dapat "membahagiakan" istri dengan mengkombinasikan lima tetes aroma cendana, dua tetes aroma jeruk, minyak nilam, melati, dan tiga tetes legetan yang dicampur dengan 25 g minyak jojoba.

Ramuan terapiaroma ini dipakai sebagai cologne atau pewangi tubuh.

Selain faedah di atas, terapiaroma terbukti cukup ampuh untuk mengatasi rasa takut.

Ketakutan yang sering kali menjadi berlebihan bila sedang dilanda stres bisa dikurangi dengan bantuan aroma tertentu seperti minyak cendana, kayu cedar, dan nilam.

Sedangkan, aroma minyak murni rosemary, kayu permen, jeruk, jeruk nipis dan bergamot dapat mencairkan dan meringankan depresi.

Untuk kebutuhan pribadi, campurkanlah 5 tetes masing-masing dari rosemary dan pepermin, 2 tetes jeruk nipis ke dalam minyak jojoba.

Tapi awas! Bila munculnya depresi diiringi energi yang berlebihan akan berbahaya. Agar tidak menjadi nafsu kecil tenaga besar, sebaiknya energi itu disalurkan, misalnya dengan mengerjakan banyak hal.

Lain ceritanya bila Anda malah merasa malas, capek, atau lamban. Untuk ini ada campuran yang dapat merangsang bangkitnya stamina. Pepermin, kayu cedar dan bergamot mampu memberikan rangsangan fisik.

Namun jika rangsangan mental yang Anda perlukan, pakailah rosemary dan kemangi. Keduanya akan menaklukkan kelelahan mental, ketegangan, dan meningkatkan kewaspadaan.

Terapiaroma juga bisa berfungsi untuk mengalihkan perhatian seseorang yang sedang dilanda pikiran negatif, misalnya kita tenggelam dalam kesedihan berkepanjangan akibat meninggalnya orang yang dicintai atau kena musibah.

Dengan terapiaroma fokus perhatian negatif bisa dialihkan ke hal-hal yang lebih positif. Untuk ini aroma mawar dan melati dapat membawa kegembiraan atau kenangan akan masa silam yang manis.

Sedangkan wangi cendana dan kayu cedar akan mengurangi kebingungan dan perasaan-perasaan lain yang membuat gundah.

Lavabre merekomendasikan 4 tetes mawar, 5 tetes bunga jeruk dalam 12 g jojoba, usapkan di seputar daerah jantung.

Nafsu amarah yang terpendam dan menumpuk di dalam dada sering kali menjadi amat berbahaya kalau suatu saat meledak.

Nah, sebelum ini terjadi, ada baiknya kalau Anda coba menenteramkannya dengan terapiaroma.

Campurkan 2 tetes minyak murni chamomile, 5 tetes masing-masing bunga jeruk dan marjoram ke dalam 12 g minyak jojoba. Ramuan ini bisa dihirup dan dinikmati.

Tapi bila Anda memilih melakukannya dengan massage, gunakan 3 tetes bunga jeruk, 2 tetes chamomile dan masing-masing 5 tetes marjoram dan lavender yang diaduk dalam 25 gram minyak badam manis.

Kegagalan demi kegagalan kadang menyeret kita dalam kekecewaan yang pada, gilirannya berakibat kurang percaya diri.

Tapi pernahkah terpikirkan untuk minta tolong aroma mawar dan melati sebagai pelipur lara? Menurut para ahli, terapi aroma dapat membantu melegakan rasa kecewa itu.

Aroma bunga nilam, marjoram, dan legetan dapat meningkatkan atau membangun kembali kepercayaan dan harga diri itu.

Dengan bantuan aroma ini, kita akan dapat lebih memfokuskan perhatian pada kelebihan, bukan pada kekurangan diri.

Dengan menghirup aroma-aroma itu, kita akan diingatkan tentang banyak hal positif. Bahwa hidup kita sebenarnya tidaklah terlalu jelek. Bahwa suatu saat kondisi kita akan membaik.

Singkat kata, terapiaroma dapat melemahkan pukulan-pukulan psikologis dan serangan emosional yang sering harus kita rasakan dalam hidup.

Para penganut terapiaroma mengajak kita memanfaatkan obat antistres asli dari alam!

Sayang, tidak semua produk perawatan kulit mengandung minyak murni dan bermutu tinggi, atau memuat kandungan yang memadai untuk bisa dirasakan manfaatnya.

Kita dianjurkan untuk mencari produk yang dapat diandalkan.

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi November 1994)

Artikel Terkait