Penulis
Intisari-Online.com - Seorang mahasiswi, Noa Jansma yang berasal dari Amsterdam melakukan proyek selama sebulan untuk berfoto dengan laki-laki yang menggodanya.
Ide ini berasal dari rasa bingungnya karena sering menemui laki-laki yang tanpa malu-malu menggodanya bahkan bertanya apakah ia mau dicium.
Ia pun memutuskan untuk menanggapi godaan dari para lelaki tersebut dengan cara yang unik, yaitu dengan mengajak mereka berswafoto.
Ketika ada laki-laki yang melakukan catcalling (godaan yang dilakukan laki-laki mengarah pada pelecehan seksual), ia akan mengeluarkan ponsel dan mengajak berswafoto.
(Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Seorang Guru di Balikpapan Gantung Diri)
(Baca juga: Chester Bennington Bunuh Diri: 3 Gejala Seorang Anak Alami Pelecehan Seksual)
(Baca juga: Yuk Cari Tahu Apakah Pelecehan Seksual Itu dengan Menjawab Kuis Berikut Ini)
Kata-kata ajakan para lelaki diingat dan dicatatnya.
Media sosial Instagram menjadi sarana berbagi swafoto dan perkataan dari para catcaller.
Instagram dengan nama akun @dearcatcaller menjadi viral.
Tujuan proyek satu bulan ini adalah untuk menciptakan kesadaran bahwa perempuan kerap menjadi objek pelecehan setiap hari.
Perempuan berumur 20 tahun itu tidak ingin membuat para laki-laki malu, tapi dia ingin membuat pernyataan.
Laki-laki tak akan pernah merasakan digoda seperti yang dialami perempuan, oleh karena itu Noa ingin membuat banyak orang menjadi sadar.
Noa juga menganggap pelecehan seksual yang ia alami merupakan fenomena global.
Meski proyek satu bulannya sudah selesai, ia berharap ada perempuan-perempuan lain yang juga bisa berbagi swafoto dengan catcaller mereka.
(Baca juga: Tindakan Apa Saja yang dapat Digolongkan Sebagai Pelecehan Seksual?)
(Baca juga: Polisi Ini Sebut Colek Paha Wanita Bercelana Panjang Tidak Termasuk Pelecehan Seksual, Benarkah?)
(Baca juga: Lakukan Pelecehan Terhadap Istri ke-8, Laki-laki Paling Sering Menikah di Inggris Ditangkap Polisi)
Sebagian besar laki-laki yang diajak foto bersama, tidak tahu alasan mengapa Noa mengajak berswafoto sampai laki-laki itu sendiri yang bertanya.
Hanya ada satu laki-laki yang bertanya dan laki-laki itu setuju untuk proyek foto tersebut.
(Melina Ikwan)