Sebelum Kita Sakit Hati Gara-gara Orang Egois, Begini Cara Mengenali Tipe Orang yang Hanya Mementingkan Dirinya Sendiri Itu

Moh Habib Asyhad

Penulis

Teman yang egois, terkadang sulit untuk dikenali. Dan kehadirannya bisa bikin kita sakit hati.

Intisari-online.com --Siapa yang tahan bergaul dengan orang egois? Tampaknya tidak banyak.

Tapi orang egois sulit dikenali, lo. Karena biasanya mereka dapat menyembunyikan karakter aslinya melalui sikap yang manis.

Lalu bagaimana mengenalinya? Laman Lifehack merilis enam ciri orang egois di sekitar kita:

(Baca juga:Bertemu si Egois yang Tak Pernah Memikirkan Kepentingan Orang Lain, Begini 10 Strategi Menghadapinya)

1. Mereka berpikir dirinya layak menerima perlakuan spesial

Orang yang egois adalah orang yang selalu berpikir dirinya layak menerima perlakuan sosial sehingga ia tidak segan meminta bantuan, bahkan hal-hal yang sebetulnya ia sendiri bisa melakukannya.

2. Dia tidak menganggap kehadiran kita di hidupnya

Baginya, kita bukan orang yang berarti. Ia akan sangat jarang mengucapkan terimakasih, bahkan jika berterimakasih pun, ia tidak tulus. Jika ia berjanji, ia tidak menepatinya.

3. Cenderung curang

Orang egois bisa saja membatalkan janji di menit-menit terakhir, memberikan alasan palsu, bahkan tidak meminta maaf untuk itu.

Karena ia berpikir ia terlalu istimewa untuk mengucapkan maaf.

(Baca juga:Apakah Bagian Tubuh yang Paling Penting? Hanya Orang yang Tak Egois yang Bisa Menjawabnya)

4. Kita jarang bertemu dengan temannya yang lain

Orang egois sering menceritakan temannya kepada kita, namun ia tidak pernah mengenalkan temannya itu pada kita.

Ia memberi kesan bahwa ia mengenal banyak orang, namun sebetulnya tidak.

5. Baginya, kita orang yang membosankan

Ia tidak pernah berusaha untuk mencari tahu dan mengenal diri kita.

Baginya, berbicara dan bergaul dengan kita hanya sekadar saja. Dia terlihat mendengar, namun tidak. Dia terlihat peduli, namun sebetulnya tidak.

6. Mereka mampu menutupi sisi egoisnya dengan cara yang manis

Di depan kita, ia bisa bertindak menjadi orang lain, sehingga kita bingung untuk menilai kepribadiannya.

Awalnya ia tampak peduli dan senang pada kita, namun lama kelamaan ia hanya akan datang ketika ia memerlukan kita saja.

(Baca juga:Siapa Bilang Jadi Anak Tunggal Itu Pasti Egois dan Kesepian, 15 Fakta Ini Buktikan Sebaliknya)

Artikel Terkait