Find Us On Social Media :

Sang Ayah Alami Paranoia, 7 Bersaudara Ini Tak Pernah Keluar Rumah Selama 14 Tahun

By Ade Sulaeman, Kamis, 5 Oktober 2017 | 20:45 WIB

Intisari-Online.com – Selama 14 tahun, tujuh anak terkunci di dalam sebuah apartemen kecil di Manhattan.

Tujuh anak keluarga Angulo, enam laki-laki bersaudara bernama Mukunda, Narayana, Govinda, Bhagawan, Krisna (Glenn), dan Jagadesh (Eddie), serta saudara perempuan mereka yang menentang perkembangan, Visnu, belajar tentang dunia melalui budaya, dan terutama menonton film.

Mereka belajar di rumah dengan ibu mereka, Susanne, sementara ayah mereka, Oscar, melarang keluarga ini meninggalkan apartemen karena ia paranoia dan takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka.

Kecuali untuk beberapa perjalanan ketat yang dimonitor, Angulo bersaudara tidak memiliki akses ke dunia luar, selain film-film yang menjadi pelarian mereka.

"Kami tidak diperbolehkan di luar rumah," kata Narayana. "Kami dilarang untuk berkomunikasi kecuali kami diberitahu sebaliknya."

"Ayah kami adalah satu-satunya yang memiliki kunci pintu depan, tidak ada yang, bahkan ibu pun tidak punya,” tambah Mukunda.

Untuk menghibur diri, mereka mengonsumsi film dari koleksi ayah mereka yang lebih dari 2.000 film.

Saudara-saudara itu sangat hafal dari setiap adegan dalam film, lalu menghabiskan minggu-minggu mereka untuk menulis skrip dan membuat kostum sendiri serta alat peraga.

Kemudian mereka melakukan adegan ulang dalam film favorit mereka.

“Wah, jika saya tidak menonton film, hidup pasti akan sangat membosankan, apalagi kami tidak boleh pergi,” ungkap salah seorang dari tujuh bersaudara itu.

Film seperti Boogie Nights, Nightmare On Elm Street dan Dark Knighttrilogy memicu kreativitas, imajinasi, dan gairah mereka.

Pada bulan Januari 2010, semuanya berubah. Mukunda, 15, memutuskan untuk berjalan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya meskipun ayah mereka menyuruhnya untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Akhirnya, semua bersaudara itu memberanikan diri keluar dari New York City.