Soal Krisis Rohingya, Sekjen PBB Puji Peran Penting Indonesia Terutama Menlu Retno Marsudi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sekjen PBB bahkan memuji inisiatif Indonesia yang diujungtombaki oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu.

Intisari-Online.com -Meski diiringi nada-nada sumbang, bagaimanapun juga, pemerintah Indonesia punya peran penting dalam meyelesaikan krisis Rohingya di Myanmar.

Sekjen PBB bahkan memuji inisiatif Indonesia yang diujungtombaki oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu.

Apresiasi itu disampaikan Sekjen PBB Antonio Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PPB pada Kamis (28/9) di New York, AS, yang membahas perkembangan terakhir di Myanmar.

(Baca juga:Perempuan Rohingya: Tiga Tentara Myanmar Memperkosa Saya)

“Ia (Retno Marsudi) telah mendorong pendekatan yang sejalan dengan tiga langkah yang telah saya tegaskan, dan juga yang didorong oleh banyak negara,” demikian antara lain pernyataan Guterres dalam pertemuan DK PBB tersebut.

Dalam pertemuan itu, selain menegaskan kembali tiga langkah yang perlu diambil pemerintah Myanmar, yaitu mengakhiri operasi militer, membuka akses bantuan kemanusiaan, dan pemulangan kembali pengungsi Rohingya di Banglades ke Myanmar, Sekjen PBB juga menyampaikan bahwa situasi di lapangan semakin memburuk sejak serangan yang dilakukan kelompok ARSA terhadap aparat keamanan Myanmar.

“Sedikitnya 500 ribu warga sipil telah meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di Banglades. Meskipun jumlah pengungsi tidak diketahui pasti, diperkirakan 94 persen dari mereka adalah warga Rohingya," kata Guterres.

Tak hanya dari Sekjen PBB, dalam siaran pers Perutusan Tetap RI untuk PBB, pengakuan akan peran penting yang dimainkan Indonesia juga disampaikan oleh sejumlah negara anggota DK PBB lain, seperti Inggris dan Swedia.

Senegal dan Kazakhstan juga menghargai peran ASEAN dalam mencari solusi untuk isu Myanmar.

Negara-negara anggota DK PBB lainnya menyerukan agar Myanmar membuka jalur dialog dan kerjasama dengan Banglades untuk menyelesaikan masalah pemulangan pengungsi Rohingya.

Pasca pertemuan DK PBB tersebut, Dubes RI untuk PBB, Triansyah Djani, menyambut baik apresiasi Sekjen PBB dan sejumlah negara anggota DK PBB terhadap peran aktif Indonesia di Myanmar.

(Baca juga:Jika Benar Trump Mendata Muslim, Mantan Menteri Luar Negeri AS akan Mendaftarkan Diri sebagai Muslim)

“Pernyataan Sekjen PBB dan sejumlah negara pada pertemuan ini merupakan pengakuan dan bukti nyata atas komitmen Indonesia sebagai bagian dari solusi permasalahan isu Rohingya di Rakhine State, Myanmar,” kata Djani.

Sikap konstruktif Indonesia tersebut memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Rakhine State di Myanmar.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen PBB Puji Peran Penting Indonesia di Myamar")

Artikel Terkait