Find Us On Social Media :

Lewat Sirine, Jokowi Resmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga yang Diklaim Sebagai yang Terindah di Indonesia

By Ade Sulaeman, Selasa, 26 September 2017 | 08:30 WIB

"Sekarang kuncinya sudah ketemu. Kalau tanah sudah bebas konstruksi mau berapa kilometer pun bisa langsung cepat dicor dan aspal," cetus Jokowi.

Pembiayaan

Sementara untuk mengatasi kendala pembiayaan, Jokowi meminta pembangunan infrastruktur dikerjakan bersama dengan mencari terobosan-terobosan baru.

"Pembangunan dan pembiayaan sering tidak beriringan tapi yang namanya mencari ide dan modal kerja banyak sekali jangan tegantung hanya pinjaman bank," tukas Jokowi.

Pendanaan bisa dicari melalui kemitraan, penjualan obligasi, atau skema penjualan konsesi terbatas.

Jalan tol yang sudah beroperasi bisa dijual kepemilikannya dalam jangka waktu terbatas. Dana yang didapat bisa digunakan lagi untuk investasi dan membangun jalan baru di lokasi berbeda.

Jokowi mencontohkan Jalan Tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Tol Trams Jawa, dikerjakan oleh konsorsium PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang terdiri dari PT Jasa Marga (persero) Tbk dengan kepemilikan 51 persen, Astra Infra 49 persen, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dengan kepemilikan 1 persen.

Sementara itu Basuki optimistis dapat menyelesaikan target pembangunan jalan tol 1.200 kilometer dalam lima tahun.

Hingga 2017 saja, jalan tol yang sudah terbangun sepanjang 1.096 kilometer. Sementara jika dihitung sampai dua tahun ke depan, jalan tol yang terbangun akan membentang hingga 1.800 kilometer.

"Akhir tahun 2018, Trans Jawa harus sudah tersambung," kata Basuki.

(Hilda B Alexander)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Jokowi Resmikan Tol Terindah se-Indonesia”.