Intisari-Online.com – Siapa yang kita ajak bicara dalam hidup kita?
Suara yang mempertanyakan kemampuan kita, atau suara yang mendorong kita menuju kesuksesan?
Seekor cheetah muda baru saja meninggalkan rumah dan mulai berburu untuk pertama kalinya.
Saat ia berkeliaran di padang rumput mencari mangsa potensial, seekor hyena melihatnya dan bertanya apa yang sedang dilakukannya.
“Aku akan berburu,” kata cheetah bangga.
“Apa? Kau?” hyena itu mencibir, “Kau terlalu kecil dan tidak berpengalaman, kau tidak akan pernah bisa menangkap apapun!”
Dengan patah semangat, cheetah muda itu berkeliaran tanpa tujuan sepanjang hari tanpa hasil dan akhirnya kelaparan.
Keesokan paginya, cheetah itu keluar untuk berburu lagi, berharap bahwa ia akan berhasil saat ini, meskipun ia tidak terlalu optimis.
Saat ia berjalan keliling, seekor babon tua yang bijak melihatnya dan bertanya apa yang sedang dilakukannya.
“Aku akan berburu,” kata cheetah sambil mengangkat bahunya.
“Wah, keren!” kata si babon, “Dengan kecepatan dan kekuatanmu, kau harus sukses dalam waktu singkat. Semoga berhasil.”
Merasa didorong dan diberdayakan oleh kata-kata babon itu, cheetah muda itu keluar dan berhasil menangkap seekor rusa muda untuk makan siangnya.
Mungkin cheetah muda itu bukan pemburu yang lebih baik pada hari kedua, tapi kata-kata positif memberinya kepercayaan diri dan pikiran jernih yang dibutuhkan untuk bertindak dengan berani, sehingga ia bisa mencapai tujuannya.