Bukan karena Diselingkuhi, Inilah Jenis Perpisahan yang Paling Menyakitkan Menurut Ilmuwan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Para peneliti dari Cornell University melakukan yang melibatkan 600 orang yang ini melakukan 4 jenis eksperimen.

Intisari-Online.com – Bagaimana perasaan Anda ketika kisah percintaan Anda kandas? Terutama ketika itu kisah cinta pertama Anda atau orang yang paling Anda cintai?

Mungkin beberapa orang ada yang tidak akan pernah melupakannya atau bahkan tidak bisa makan dan tidur dengan mudah.

(Baca juga:Karena Pesan Tersembunyi Facebook, Pria ini Kehilangan Kesempatan untuk Ucapkan Salam Perpisahan Pada Ayahnya)

Memang memikirkan kembali bagaimana rasanya perpisahan sangat menyakitkan. Sebab, kita bertahap setiap hubungan sampai akhir dan selalu bersama.

Tapi tahukah Anda jenis perpisahan bagaimana yang paling menyakitkan? Apakah ketika ia diselingkuhi?

Ini jawabannya.

Dilansir dari iflscience.com, para peneliti dari Cornell University melakukan yang melibatkan 600 orang yang ini melakukan 4 jenis eksperimen.

Salah satu eksperimen mencakup dua wanita yang diam-diam bekerja sama dengan ilmuwan sementara si pria tidak.

Inilah bagian yang menariknya. Untuk mengetahui perasaan pria tentang penolakan, para ilmuwan memberi seorang wanita sebuah teka-teki untuk dipecahkan dan dia diberi pilihan untuk bekerja dengan wanita kedua, pria itu, atau seorang diri.

Dia pun diminta memilih bekerja dengan wanita kedua atau seorang diri. Tanpa si pria.

Eksperimen lain ketika dalam kelompok yang lebih besar, mereka diminta mengungkapkan kapan mereka merasa ditolak dalam hidup mereka.

Kedua eksperimen tersebut mengungkapkan bahwa orang yang ditolak merasa perasaannya sangat menyakitkan ketika orang tersebut memilih orang lain daripada dirinya.

Jika untuk mereka yang tidak dikenal saja perasaan menyakitkan itu muncul, apalagi untuk orang lain yang sedang menjalani suasana romantis? Tentu lebih dalam perasaan menyakitkan tersebut.

Pengamatan lain adalah jika mereka yang ditolak merasa tidak mendapatkan jawaban atau alasan mereka tidak dipilih, mereka akan berusaha untuk menemukan penjelasannya. Walau harus merasakan banyak rasa sakit.

(Baca juga:Bosan, Virus Mematikan dalam Sebuah Pernikahan, Termasuk Memicu Perselingkuhan)

Jika mereka tidak dapat menemukan jawaban, mereka akan berasumsi bahwa ada orang ketiga.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa ada baiknya jika orang yang tertolak mengetahui jika tidak ada orang lain. Hal itu akan membuat perasaan mereka lebih baik.

Tetapi bagaimana jika ada orang lain? Mereka akan merasa tidak dianggap dan menyebabkan meningkatnya rasa rendah diri dan penurunan kepercayaan diri.

Artikel Terkait