Advertorial
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mengalami hal ini: ketika bangun tidur, leher Anda sakit dan tidak bisa menengok ke kanan atau kiri?
Akibatnya gerakan Anda terbatas dan membuat Anda tidak nyaman beraktivitas selama seharian.
Diketahui kondisi tersebut disebut sakit leher.
Sakit leher adalah nyeri yang terjadi pada area leher, dari bawah kepala hingga atas bahu.
Baca Juga : Muncul Lebam Tiba-tiba Saat Bangun Tidur? Waspada, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Umumnya, sakit leher umum dialami oleh orang-orang lansia yang berusia 50 tahun ke atas. Namun nyatanya semua orang bisa mengalami hal yang sama.
Sejatinya, sakit leher dapat membaik dalam sehari atau beberapa hari.
Jika sakit leher Anda terjadi dalam beberapa hari, Anda jangan khawatir. Sebab, kondisi ini jarang sekali berkembang pada kondisi yang lebih serius.
Penyebab sakit leher
Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya sakit leher.
Yang paling umum adalah posisi tidur yang salah. Hampir 50% penyebab sakit leher adalah posisi tidur.
Kondisi di mana leher sakit ke salah satu sisi dan tidak dapat digerakkan seperti itu disebut tortikolis akut.
Atau Anda hanya tidur dalam satu posisi (menghadap ke salah satu tubuh) selama tidur. Akibatnya otot leher Anda menjadi kaku atau tegang.
Baca Juga : Minum Air Rebusan Kulit Pisang untuk Mengatasi Sakit Kepala hingga Sembelit Tanpa Obat
Penyebab lainnya bisa karena Anda terlalu banyak bekerja di depan komputer. Akibatnya posisi leher Anda sering mununduk atau menengadah.
Untuk penyebab ini, sebaiknya atur komputer atau laptop Anda agar posisnya pas dengan mata Anda.
Diketahui leher memang rentan mengalami cedera atau nyeri. Ini karena ia bersifat lentur.
Ini penyebab lain sakit leher:
- Otot kaku
Otot kaku bisa terjadi karena terlalu lama menunduk atau membaca di atas tempat tidur.
- Saraf terjepit
Kondisi ini umumnya terjadi pada orangtua. Ini dikarenakan salah satu diskus di antara ruas tulang belakang bagian atas terbuka dan gel di dalamnya menonjol keluar dan mengenai saraf di dekatnya.
Dalam dunia medis, sakit leher karena saraf terjepit disebut radikulopati servikal.
Baca Juga : Cara Mudah Perbaiki Ritsleting Rusak Tanpa Perlu ke Tukang Jahit, Gampang Banget!
- Masalah sendi
Sebagian besar masalah sendi disebabkan oleh osteoarhritis. Ini terjadi seiring bertambahnya usia.
Ketika usia bertambah, tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan di antara ruas tulang belakang memburuk.
Akibatnya pergerakan sendi leher menyebabkan nyeri.
- Cedera
Sakit leher yang disebabkan karena cedera bisa terjadi karena kecelakaan berkendara, terjatuh dari ketinggian, cedera saat berolahraga, hingga dipukul bagian leher atau kepala bagian belakang.
Cedera karena hal-hal yang disebutkan di atas dapat merusak tendon atau ligamen leher.
Untuk kasus tortikolis akut, sejatinya sakit leher tersebut dapat hilang secara sendirinya.
Namun jika Anda merasa tidak nyaman, maka Anda mengkompres leher dengan air hangat dan hindari untuk membuat leher Anda banyak bergerak.
Untuk penyebab lain, silahkan menggunakan bantalan yang rendah saat tidur dan latihan khusus untuk leher.
Baca Juga : Sangat Mudah Dijumpai, 10 Tanaman Ini Ternyata Sangat Baik Untuk Menyaring Udara Menurut NASA