Advertorial

Berakhir Pekan ke Bandung? Jangan Lupa Cicipi Es Durian yang Legitnya Bikin Enggak Tahan

Moh Habib Asyhad

Editor

Es durian Kantin Sakinah sudah 20 tahun lalu. Pemiliknya, Aip Sarifudin, pada awalnya adalah penjual es campur di Jln. Tamansari sejak tahun 1980.
Es durian Kantin Sakinah sudah 20 tahun lalu. Pemiliknya, Aip Sarifudin, pada awalnya adalah penjual es campur di Jln. Tamansari sejak tahun 1980.

Intisari-Online.com – Es krim durian bukan sesuatu yang istimewa. Bisa dijumpai di mana-mana. Bahkan perusahaan es krim nasional pun ada yang memproduksi varian es krim durian.

Tapi kalau daging buah durian utuh lalu disiram es? Rasanya tidak terlalu banyak yang menjajakannya.

Salah satu yang sedikit itu adalah Kantin Sakinah di Jln. Tubagus Ismail, sekitar Pasar Simpang Dago, Bandung.

(Baca juga:Sedang Menikmati Akhir Pekan di Bandung? Jangan Lupa Nikmati Yoghurt Si Minuman Sehat khas Bandung)

Sejarah es durian Kantin Sakinah bermula dua puluh tahun lalu. Pemiliknya, Aip Sarifudin, pada awalnya adalah penjual es campur di Jln. Tamansari sejak tahun 1980.

Tahun 1987, ia memindahkan warungnya ke tempat yang lebih strategis di Jln. Tubagus Ismail I no. 1. Nama kantinnya Sakinah.

Menu utamanya es durian. Tak dinyana, ternyata dagangan baru ini laris manis. Saking banyaknya pengunjung yang mencari es durian, maka nama kantin pun diubah menjadi Es Durian Kantin Sakinah.

Kantinnya sederhana, tipikal kantin pada umumnya dengan beberapa gerobak dagangan. Menu di kantin ini tidak hanya es durian.

Ada juga mi ayam. Pelayanannya tergolong cepat. Apalagi jika kita memesan es durian. Hanya dalam hitungan semenit, es sudah siap di meja.

Penampilan es ini wuiiih benar-benar menggoda selera. Penggemar durian dijamin akan segera meleleh air liurnya.

Bongkahan utuh biji-biji durian dengan dagingnya yang lembut kekuningan bertumpuk-tumpuk di mangkuk. Dalam semangkuk, isinya 8 – 10 biji, lo.

Kalau Anda tak suka ribet mengulum biji durian, tak usah khawatir. Anda bisa pesan dagingnya saja, kok. Enak, tinggal nyendokin aja.

Varian menu es durian di sini sangat banyak. Namanya pun unik-unik. Semua berbahan utama durian dengan tambahan sirup berbeda-beda.

Misalnya, rasa original (es durian dan sirup gula putih), Brown Sugar (es durian dan sirup gula merah), Chocolove (es durian dan susu cokelat), Eazy Breezy (es durian tanpa biji dan gula putih), Eazy breezy Brown Sugar (es durian tanpa biji dan gula merah), Originally Soup (es durian dengan santan dan gula putih), Greenland (es durian dengan santan dan sirup melon), Brown Soup (es durian dengan santan dan gula merah), Lovely Pink (es durian dan sirup Cocopandan).

Kalau ingin menikmati durian lokal dalam legitnya yang asli, maka es dengan rasa original bisa jadi pilihan. Bukan berarti varian lainnya tidak terasa legit duriannya.

Rasanya tetap legit durian tapi sedikit tertutupi oleh rasa manis sirup, susu, atau santan yang ditambahkan ke dalam es.

(Baca juga:Resto Sambara Melestarikan Makanan Tradisional Sunda yang Terlupakan, Suananya Sunda Banget)

Kalau Anda menginginkan es durian yang berkuah mantap, sebaiknya tidak pesan rasa original. Varian dengan tambahan ini-itu kudu dipilih.

Tapi jangan kaget kalau nanti perut jadi penuh kekenyangan.

Menu di kantin ini kebanyakan memang dominan durian. Tapi ada juga lo pilihan yang duriannya tidak dominan.

Misalnya, es campur. Yang ini isinya macam-macam. Selain durian, ada pula daging kelapa muda keruk, irisan melon, mangga golek, sagu mutiara, nangka, mentimun suri, sirup merah, lalu diberi es serut dan topping susu kental manis. Rasanya tentu lebih ringan.

Es durian ini selalu tersedia meskipun tidak sedang musim durian. “Kami memang selalu berusaha menyediakan durian, meskipun harus mendatangkan dari luar kota,” kata Iyus, salah seorang kerabat pemilik yang sehari-harinya melayani pelanggan di Kantin Sakinah.

Jadi, kapan ke Bandung? (ST/RNY)

Kantin Sakinah:

  • Jln. Tubagus Ismail I no. 1
  • Cabang: Fast Food Merdeka, Jln. Merdeka 25 – 29
  • Buka pukul 09.00 – 18.00

(Pernah dimuat di Buku 100 Tempat Wisata Jajan Bandung – Intisari )

Artikel Terkait