Advertorial
Intisari-Online.com -Keluarga seorang perempuan yang lahir tanpa vagina telah meluncurkan kampanye crowdfunding untuk operasi. Dengan begitu ia bisa melakukan hubungan seks dengan kekasihnya.
Kaylee Moats, dari Arizona, menderita sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH). Artinya ia tidak punya serviks, rahim, atau lubang vagina.
(Baca juga:Setelah Berusia 18 Tahun Kaylee Baru Sadar Jika Ia Terlahir Tanpa Vagina)
Pacarnya, yang sudah menjalin hubungan dengannya selama empat bulan, Robbie Limmer, mengatakan ia tidak peduli dengan tidakadanya seks dalam hubungan mereka.
Meski demikian, ia telah menyisihkan sekitar Rp666 ribu per bulan untuk membantu mendanai operasi kekasihnya itu membuat vagina artifisial.
Moats sendiri membutuhkan uang sekitar Rp200 juta untuk operasi—seperti tertulis dalam halam crowdfunding yang dibuat adiknya, Amanda.
Dalam dua bulan terakhir, mereka sudah mendapatkan uang sekitar Rp76 juta.
“Aku bertemu Robbie di tahun pertama kuliah. Ia pikir aku lucu sehingga ia mendatangiku, dan kami mulai berbincang,” ujar Moats kepada Daily Mail.
“Butuh waktu sekitar sebulan bagiku untuk bilang bahwa aku punya MRKH. Awalnya ia bingung tapi akhirnya mendukung dan bilang bahwa itu tidak mengubah sikapnya kepadaku.”
Beruntung Moats bertemu Robbie yang tidak berorientasi pada urusan seksual.
“Meski demikian, ke depannya aku ingin punya hubungan seksual. Aku tidak yakin apakah ingin menunggu hingga menikah, tapi aku pikir itu akan lebih meyenangkan,” tambahnya.
(Baca juga:Sebal, Ibu Hamil Ini Masukkan Lombok ke Vagina Perempuan Selingkuhan Suaminya)
Moats sejatinya punya vagina, lazimnya vagina perempuan lainnya. Tapi ada semacam kulit tipis persis di tengah vaginanya yang mengunci vagina itu.
Penggalangan dana ini penting bagi Moats karena operasi vagina itu tidak ditanggung oleh asuransi.
“Asuransi menganggap bahwa ini bagian dari estetik,” ujarnya.