Advertorial

Dari Dokter Sampai Koki, Inilah 5 Profesi yang Bisa dan Sudah Digantikan oleh Robot Humanoid

Moh Habib Asyhad

Penulis

Bahkan jika tren ini trus dikembangkan, robot bisa mengambil alih pekerjaan kita dalam 20 tahun ke depan.
Bahkan jika tren ini trus dikembangkan, robot bisa mengambil alih pekerjaan kita dalam 20 tahun ke depan.

Intisari-Online.com – Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan manusia dan mampu melakukan interaksi layaknya manusia.

Sejauh ini, memang tidak ada robot humanoid yang utuh, terdiri lengkap dari kepala sampai kaki. Kebanyakan hanya berupa kepala.

Namun jangan anggap remeh.

Walau hanya berbentuk kepala, kepala robot humanoid sudah diakui kehebatannya.

(Baca juga:100 Robi, Saat Seratusan Robot Humanoid Menari Seperti Manusia)

Bahkan jika tren ini trus dikembangkan, robot bisa mengambil alih pekerjaan kita dalam 20 tahun ke depan.

Tidak percaya?

Berikut 5 profesi yang bisa atau sudah digantikan oleh robot dilansir metro.co.uk.

1. Dokter

Bulan April lalu, sebuah perusahaan menemukan Star Trek’s Tricorder, sebuah perangkat lunak yang bisa memindai penyakit melalui tablet tanpa memerlukan diagnosis manusia.

Diprediksi, tahun 2030, perangkat lunak ini bisa menjadi robot humanoid yang dapat membuka praktik umu, anaestesiologi, operasi, farmakologi, dan radiografi.

2. Pengacara

Setiap tahunnya, ada 60 juta perselisihan yang diselesaikan secara eletronik dalam eBay.

Secara harfiah, pengacara kurang bisa mengerti permasalahan hukum di virtual.

Namun jangan khawatir, sudah ada banyak penyedia layanan hukum online. Misalnya Rocket Lawyer dan hakim di Australia yang sudah bereksperimen dengan pengadilan virtual.

3. Bankir

Dalam 10 tahun ke depan, investasi bankir, pedagang, dan analisis akan diambil alih oleh AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Tidak hanya itu, akuntan, teller, dan penyelidik kecurangan juga bisa digantikan dengan jutaan perangkat lunak pajak online.

4. Arsitek

Sejak 1982, Autodesk telah menawarkan alat virtual untuk arsitek. Satu buah percetakan 3D bisa dirakit seharga 8.000 pound (Rp137 juta).

5. Koki

Di Haohai Robot Restaurant di China, yanng akan menyambut tamu datang adalah robot. Ia akan mengatakan “Halo, orang Bumi”.

Tidak hanya itu, staf robot yang menerima pesanan dan yang memasak makanan juga robot.

Artikel Terkait