Intisari-online.com -Minggu (4/11) artis Pretty Asmara dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Pretty diketahui masih menjalani masa hukuman atas kasus narkotika yang menjeratnya.
Selama di penjara, Pretty juga dikabarkan mengalami penurunan berat badan seperti dungkap sahabatnya Ade Nurul saat diwawancarai Grid.ID.
"Udah turun 40 kilogram. Di RS Polri dia mengeluh mual," kata Ade di RS Pengayoman Cipinan, Jakarta Timur, Minggu siang.
Baca Juga : Boyolali Sering Dijuluki New Zealand van Java, Alasannya Bikin Bangga!
Sebelum di RS Polri, Pretty menjalani perawatan pertama di RSIA Bunda Aliyah karena mengeluh sulit makan dan mengalami gangguan lambung.
Meski demikian, belum dipastikan apakah masalah Pretty Asmara sulit makan karena tidak doyan dengan makanan di penjara.
Terlepas dari kasus meninggalnya Pretty Asmara, ternyata seperti inilah menu makanan di penjara Indonesia dikutip dari Grid.ID.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
1. Nasi dan Tempe
Salah satu sajian di penjara berdasarkan channel Youtube Kokiku TV yang dikutip dari Grid.ID ternyata salah satu menu makannya adalah Nasi dan Tempe.
Dari foto yang terlihat sekotak tempat makan berisi nasi dengan dua potong tempe di sebelahnya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
2. Nasi dan Sayur
Kedua, ada nasi dan sayur sama dengan foto sebelumnya dalam kotan tersebut terlihat adanya sektak nasi dengan sayur di sebelahnya.
3. Nasi dan Daging
Ketiga, selain menyajikan lauk sayur dan tempe ada juga daging, di salah satu menu makannya dalam seminggu sekali.
Dalam foto yang terlihat sekotak nasi tersebut terlihat ada nasi dan sepotong daging di sebelahnya.
Baca Juga : Ini Aturan Berapa Kali Pakaian Boleh Dikenakan Sebelum Dicuci, Bra Bisa 4 Kali Pakai
4. Bubur Kacang Ijo
Terakhir, selain menyajikan nasi beserta lauk-pauknya di salah satu menu makanan di penjara ternyata ada juga bubur kacang hijau.
Hal ini juga diungkap oleh pengacara Fredrich Yunadi saat mendekam di penjara, seperti dikutip dari Kompas.
Ia mengatakan bubur kacang hijau di penjara yang porsinya hanya sesendok saja untuk sarapan.