Advertorial

Pretty Asmara Meninggal, Pernah Sakit Karena Tak Cocok dengan Makanan di Penjara yang Seporsi Hanya Rp5 Ribu

Aulia Dian Permata
Masrurroh Ummu Kulsum

Tim Redaksi

Sebelum meninggal, Pretty Asmara pernah keluhkan makanan di penjara. Separah apa menu makanan bagi narapidana?
Sebelum meninggal, Pretty Asmara pernah keluhkan makanan di penjara. Separah apa menu makanan bagi narapidana?

Intisari-Online.com - Artis Pretty Asmara meninggal dunia pada Minggu (4/11/2018) pagi. Pretty meninggal saat dirawat di RS Pengayoman, Jakarta.

Kabar ini diketahui dari unggahan salah satu sahabat Pretty dengan akun Instagram @iman421 yang mengatakan bahwa Pretty Asmara meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia di RS Pengayoman, Pretty pernah dirawat di rumah sakit kawasan Pondok Bambu pada September 2018.

Ia tengah menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur sejak terjerat kasus narkoba pada Maret 2018 lalu.

Baca Juga : (BREAKING) Artis Pretty Asmara Meninggal Dunia Saat Masih Berstatus Tahanan Polisi

Namun kondisi Pretty selama di rutan memburuk dan ia bahkan kehilangan berat badannya hingga 30kg.

Rupanya Pretty mengaku sakit karena tidak cocok dengan makanan penjara yang menurutnya terlalu pedas baginya.

"Di penjara itu kebanyakan makananannya pedas. Aku enggak bisa makan pedas. Ya gimana ya namanya di penjara," kata Pretty.

Baca Juga : Jangan Biasakan Tidur dengan Kipas Agin Menyala Semalaman, Berbahaya Bagi Kesehatan!

Sebelumnya artis Reza Bukan yang juga dipenjara karena kasus narkoba mengeluhkan hal yang sama tentang makanan di penjara.

Memang separah apa makanan di penjara?

Dalam anggaran APBN seperti yang tertulis di laman Kilas Berita Perundang-undangan di situs Kemenkumham.go.id, setiap narapidana dijatah Rp15 ribu per hari untuk 3 kali makan.

Berarti dalam sekali makan, menu itu hanya senilai Rp5 ribu.

"Setiap narapidana ini mendapat jatah makan Rp 15 ribu untuk tiga kali makan (pagi, siang dan sore) terdiri dari nasi, sayur-sayuran dan sejenisnya," ujar Direktur Dirjen Pas Kemenkum HAM, Sri Puguh Budiati di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018) dilansir dari TribunJabar.id

Baca Juga : Sebelum Gugur Saat Mencari JT 610, Syachrul Anto Kirimkan Pesan Terakhir Tentang Takdir pada Sang Istri

Biasanya menurut para narapidana, menu makanan bervariasi meski rasanya cenderung hambar dan tidak enak.

Mulai dari bubur kacang hijau dan ubi rebus untuk sarapan, makan berat dengan nasi dan sayur serta lauk yang berganti-ganti.

Tapi jangan harap mendapat lauk yang mewah ya!

Jenis lauknya berkisar antara tahu, tempe, ikan asin, telur asin, dan telur rebus.

Kadang dalam sebulan dua atau tiga kali narapidana mendapat jatah daging. Koki yang bertugas memasak makanan penjara ini juga narapidana sendiri.

Bagi narapidana yang punya kemampuan memasak, mereka akan bertugas di dapur saat jam makan. Narapidana lain harus antre untuk mendapat jatah makanan.

Rasanya? Menurut banyak narapidana rasa masakan di penjara hambar, tidak ada rasa.

Beberapa rumah tahanan menyediakan kantin di dalamnya.

Baca Juga : Banyak Tingkah dan Suka Lompat-lompat, Itu Pertanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi Lho

Kantin di penjara menjual beberapa variasi makanan dengan rasa yang lebih enak dari makanan jatah. Namun, harganya cukup mahal.

Hanya napi yang memang punya uang berlebih saja biasanya yang jajan di kantin.

Selebihnya, jika ingin makan enak, mereka harus menunggu kiriman makanan dari keluarga yang datang menjenguk.

Bagi orang-orang yang terbiasa makan enak sebelum masuk penjara, tentu rasa masakan di dalam rutan adalah sebuah siksaan.

Tak heran, banyak kasus lain seperti Pretty Asmara yang tak tahan dengan makanan penjara.

Menu makanan ini juga sama untuk semua narapidana, tak peduli apakah dia berasal dari golongan orang kaya atau bukan.

Karena selama di penjara, mereka sama-sama tahanan dan harus diperlakukan sama pula.

Baca Juga : 9 Gejala Stres, Ketahui Tanda Peringatan yang Tak Anda Sadari!

Artikel Terkait