Intisari-Online.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, pesawat Lion Air JT610 yang diprakiran jatuh di perairan Karawang merupakan pesawat relatif baru.
"Pesawat Lion Air JT610 memiliki 800 jam terbang, jadi relatif masih baru," tuturnya.
Soerjanto mengatakan, Lion Air JT610 terakhir terdeteksi radar di ketinggian 2500 - 3000 kaki.
"Karena pesawat masih baru, kita harapkan blackbox ditemukan segera dan bisa menemukan penyebabnya sesegara mungkin," ungkapnya.
Ia menegaskan, kala peristiwa terjadi cuaca sedang cerah sehingga tidak ada maslaha.
Meski demikian, Soerjanto mengaku belum mendapatkan kabar ada penumpang yang selamat.
"Dari teman-teman Basarnas, penumpang belum ada yang selamat," tuturnya.
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga : Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter, Siapakah Pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha?
Source | : | Tribunjakarta |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR