Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini sebuah kasus dugaan suap dalam proses perizinan Meikarta, di Cikarang Jawa Barat, mencuat.
Sejauh ini KPK telah melakukan penggeledahan di tempat tinggal CEO Lippo Group atas nama James Riady.
Mengutip dari Kompas, kamis (18/10/2018), penyidik melakukan penggeledahan di lima tempat lain salah satunya Rumah James Riady, Apartemen Trivium Terrace.
Ketika disambangi, petugas KPK menyita beberapa dokumen-dokumen terkait perizinan oleh Lippo Group ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Baca Juga : Viral Video Siva Aprilia Tersikut Petarung MMA: Inilah Lika-liku Profesi 'Gadis Ring', Bayarannya Wow!
Penyidik KPK Febri Diansyah menyatakan,"Total lokasi penggeledahan sejak kemarin siang hingga pagi ini di 10 lokasi di Tangerang dan Bekasi."
Selain kasus terkuaknya kasus suap yang menimpa proses pembangunan Meikarta, salag satu sosok yang ramai diperbincangkan adalah nama James Riady.
Banyak publik bertanya-tanya tentang siapakah sosok James Riady ini, dan berikut ini beberapa fakta mengenai keluarga Riady dan sumber kekayaannya mereka.
Melansir dari majalah Forbes, keluarga akar kekayaan James Riady mermula dari ayahnya Mochtar Riyadi.
Baca Juga : Proyek Meikarta Tersandung Kasus Suap, Konsumen Pilih Refund Tapi Harus Rela Kehilangan Rp100 Juta
Ayahnya Mochtar Riady dan keluarganya disebut sebagai orang terkaya ke-38 di Indonesia dan nomor ke-791 di dunia.
Terlahir di Jawa Timur, pada mulanya Mochtar Riyadi memulai karirnya membuka toko sepeda saat usianya 22 tahun.
Selanjutnya, ia mulai membangun karir perbankan Lippo Group sampai terjadinya krisis keuangan pada tahun 1997.
Lippo Group juga mengakuisisi saham dari Bank Nobu, dan berbagi kekayaan dengan putranya Stephen dan James.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Meski demikian, perusahaan tersebut semakin tumbuh dan besar, dan saat ini pendapatan Lippo Group mencapai Rp113 triliun.
Namun, selanjutnya Lippo Group di jalankan oleh kedua putranya James dan Stephen, dan selanjutnya mereka juga mulai mengembangkan bisnis di bidang real estat, ritel, kesehatan, media dan pendidikan.
Pada bulan Maret, keluarga Riady menyumbangkan 5 juta dolar AS atau sekitar Rp75 miliar kepada Singapore Management University untuk memberikan beasiswa kepada siswa China dan Indonesia yang kurang mampu.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur