Intisari-Online.com - Setelah penutupan pabrik mosaik di Taman Saujana bulan lalu, pabrik mosaik lain di Jalan Renggam-Kluang juga kini telah menyusul memberhentikan para pekerja mereka.
Pada hari Selasa, total 174 pekerja pabrik dipaksa untuk memenuhi kehendak manajemen dan terpaksa harus kehilangan sumber pendapatan mereka ketika pabrik tiba-tiba ditutup kemarin.
Seorang karyawan bernama Ramli, 47, mengatakan bahwa begitu dia tiba di tempat kerja kemarin sekitar jam 7.30 pagi, dia dan beberapa pekerja lain tidak diizinkan untuk melakukan pekerjaan dan diminta untuk berkumpul di area pabrik.
"Saya ingat ada briefing manajemen pabrik, tetapi yang terjadi adalah kebalikannya, kami malah diberi surat pemberhentian kerja secara tiba-tiba yang mengejutkan."
Baca Juga : Kasus Pemecatan Karyawan Indosat Ini Menguatkan Bahwa Berhati-hatilah Dengan Media Sosialmu!
"Biasanya, majikan perlu memberitahukan kepada kami sekurang-kurangnya tiga bulan sebelum kami diberhentikan agar memungkinkan kami mempersiapkan pekerjaan lain, bukan kejutan seperti ini," katanya kepada The Daily Star.
Menurutnya, meskipun dia tahu pemberhentian itu adalah untuk mengurangi biaya operasi pabrik, mereka memiliki hak untuk diberitahukan jauh-jauh hari sehingga mereka akan lebih siap.
Source | : | sinarharian.com.my |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR