Intisari-Online.com - Proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah dihentikan pada Kamis (11/10/2018).
Keputusan ini diambil oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai pemimpin penanganan korban gempa dan tsunami Sulteng yang ditunjuk Presiden Joko Widodo setelah rapat koordinasi yang melibatkan Gubernur Sulawesi Tengah, pemda setempat, BNPB, Badan SAR Nasional (Basarnas), perwakilan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, hingga masyarakat setempat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan alasan diberhentikannya proses evakuasi dan pencarian korban seperti berpotensi membawa penyakit, sudah diperpanjang dan warga telah ikhlas.
Walau demikian, kiriman bantuan masih berdatangan, termasuk dari negara tetangga, malaysia.
Source | : | sinarharian.com.my |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR