Intisari-Online.com – Peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh seorang kakek berusia 80 tahun, berinisial YS, kepada seorang bocah 8 tahun di Bener Meriah, Aceh, sempat diintip oleh sejumlah anak yang merupakan rekan bermain korban.
Hal itu dikatakan Kapolsek Timang Gajah, Jufrizal, saat ditanya Kompas.com seputar kasus tersebut, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, aksi bejat si kakek tersebut baru terbongkar pada 13 Oktober lalu, setelah korban diledek oleh teman-teman sekampungnya, berpacaran dengan tersangka YS.
"Rupanya, ledekan itu muncul setelah teman-teman korban yang masih anak-anak itu melihat tersangka YS menarik tangan korban ke dalam rumah.”
Baca Juga : Sudah Diumumkan, Ini Cara Mengetahui Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018
“Setelah itu, rekannya yang semula bermain di perkarangan rumah korban, mengintip tindakan cabul YS di dalam kamar, mereka cerita detailnya," kata Jufrizal.
Dijelaskan, cerita anak-anak setelah menyaksikan peristiwa itu tidak pantas dipublikasi, apalagi diketahui oleh khalayak, bahkan tidak pantas disaksikan atau diceritakan oleh anak-anak tersebut.
"Peristiwa ini sudah dua kali dilakukan oleh pelaku, pertama sebulan yang lalu, dan yang kedua kali dilakukan pada 8 Oktober lalu," ucap Jufrizal.
Ia mengungkapkan, pekarangan rumah YS kerap menjadi lokasi bermain korban bersama teman-teman sebaya, sehingga pelaku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan aksinya.
"Menurut keterangan, korban bersama anak-anak lainnya sering bermain di halaman rumah korban sepulang sekolah atau mengaji, apalagi di sana ada pohon jambu, jadi biasalah anak-anak suka bermain di sana.”
“Nah pada saat melakukan aksi yang kedua kali ini korban diledek oleh teman-temannya," terang Jufrizal.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR