Advertorial

Tak Perlu Panik, Lakukan Ini Jika Tersedak Jarum Pentul atau Duri Ikan

Ade Sulaeman

Editor

Tak hanya duri ikan dan jarum pentul, dalam beberapa kasus ada yang tersedak gigi palsu, hingga staples. Lalu bagaimana cara menanggulanginya?
Tak hanya duri ikan dan jarum pentul, dalam beberapa kasus ada yang tersedak gigi palsu, hingga staples. Lalu bagaimana cara menanggulanginya?

Intisari-Online.com – Kita semua mungkin pernah tersedak duri ikan ketika makan.

Tak hanya duri ikan, dalam beberapa kasus ada yang tersedak gigi palsu, tutup polpen, staples, bahkan jarum pentul.

Lalu bagaimana cara menanggulangi tersedak jarum pentul atau duri ikan atau staples?

Menurut dr. Wahju Aniwidyaningsih, MD, PhD, Head – Division of Interventional Pulmonology and Respiratory Critical Care di RS Persahabatan, dalam dunia medis, benda asing yang tersedak di saluran pernapasan dapat membahayakan setiap orang.

Baca Juga : Bayi Malang Tewas Terikat dalam 'Kandang', si Nenek pun Mengungkap Fakta Mengerikan di Baliknya!

Benda dengan ukuran besar dapat menyumbat daerah pita suara (laring) yang mengakibatkan kita kesulitan untuk bernapas.

Tidak menutup kemungkinan, kondisi ini juga bisa terjadi pada benda asing yang berukuran kecil.

Contohnya, bila tersedak jarum pentul yang biasanya terjadi pada wanita berhijab.

Jika orang yang tersedak jarum pentul itu kesulitan untuk bernapas, kita dapat menolongnya dengan menggunakan manuver heimlich.

Baca Juga : Wanita Ini Menemukan Pesan dalam Botol yang Mengapung di Laut, Fakta di Baliknya Sungguh Tragis

Caranya, dengan memosisikan korban secara berdiri atau duduk, lalu berdirilah di belakangnya.

Setelah itu beri dorongan (pukul) pada bagian punggung korban dengan dasar telapak tangan kita.

Hal ini kita lakukan untuk memberikan suatu tekanan, dan diharapkan bisa mengeluarkan kembali jarum pentul yang tersangkut di tenggorokkan.

Pada jarum pentul yang tersedak dan turun ke saluran napas bawah, mungkin tidak akan menyebabkan sumbatan.

Baca Juga : Kisah Tragis Cleopatra dan Putranya yang Ia Lindungi Mati-matian Namun Tetap Tewas Juga

Namun, bila dibiarkan dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk bagi kesehatan korban.

Biasanya dokter akan memulai dengan rontgen atau CT-scan untuk mengetahui letak jarum pentul tersebut.

Selanjutnya dokter akan melakukan tindakan untuk mengelurkan jarum pentul dengan menggunakan alat yang bernama bronkoskop fleksibel.

Alat ini merupakan slang fleksibel yang dilengkapi dengan kamera mikro dan alat khusus untuk menarik benda asing.

Baca Juga : Tukang Sapu Temukan Uang Rp330 Juta di tempat Sampah dan Mengembalikannya, Diberi Hadiah Rp44 Juta Dia Menolak

Selain bronkoskop fleksibel, kita juga bisa menggunakan bronkoskop rigid untuk mengeluarkan benda asing yang relatif lebih besar. Seperti tutup pulpen, gigi, atau gigi palsu.

Bagi mereka yang tertelan duri ikan, biasanya ditangani oleh dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) ).

Duri ikan ini umumnya tersangkut di tenggorokan bagian belakang (dinding faring).

Baca Juga : Ngeri! Pria Ini Bertahan Hidup 41 Tahun di Hutan, Makanan Utamannya Hewan Menjijikkan Ini

Artikel ini juga dipublikasikan di Majalah Intisari Edisi Februari 2016.

Artikel Terkait