4. Perang 30 Tahun
Pada 23 Mei 1618, sekelompok orang Protestasn yang marah menyerbu istana kerajaan Bohemia di kota Praha.
Di sana mereka melemparkan tiga orang Katolik yang dipilih menjadi pemimpin keluar dari jendela setinggi 25 meter. Ajaibnya, ketiga orang itu lolos dari maut.
Insiden yang dikenal sebagai Pelemparan di Praha, memicu pemberontakan umat Protestan di seluruh negeri.
Perang ini kemudian memicu konflik besar-besaran dan brutal antara negara-negara utama di Eropa.
Para pemain utama dalam perang ini adalah Kekaisaran Suci Roma, persatuan negara-negara Jerman, dan beberapa negara tetangganya yang bersekutu dengan Spanyol melawan Perancis, Swedia, dan Denmark.
Perang ini diakhiri dengan kekalahan koalisia Kekaisaran Roma Suci dan Spanyol yang kehilangan banyak wilayah dan pengaruh.
Pemenang perang ini Perancis dan Swedia menjadi negara kuat Eropa, meski Swedia tak bisa mempertahankan posisinya itu karena kalah dari Rusia dalam perang berikutnya.
3. Perang saudara Guatemala
Durasi: 36 tahun (1960-1996)
Pada 1954 kolonel angkatan darat berhaluan kanan Carlos Castillo Armas sukses menggulingkan pemerintahan kiri Guatemala yang terpilih secara demokratis.
Kudeta Kolonel Armas itu sebenarnya dirancang dan didanai pemeringtah AS lewat kemenlu dan dinas rahasia CIA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR