Advertorial
Intisari-Online.com – Jet tempur F-35 sudah terkenal sebagai jet tempur terbaik milik militer Amerika Serikat (AS).
Nah, kali ini Kementerian Pertahanan AS mengatakan bahwa mereka siap menerbangkan jet tempur F-35B, jet tempur terbaru AS.
Kepada CNN, mereka mengatakan bahwa jet tempur F-35B merupakan pesawat F-35 generasi kelima dan saat ini berada di kapal USS Essex.
Nantinya, ketika bertugas, jet tempur F-35B akan melakukan serangan udara di Afghanistan.
Baca Juga : F-35, Jet Tempur Paling Mematikan di Muka Bumi yang Kini Miliki Sistem Keamanan Paling Tangguh!
Kapal USS Essex sendiri tengah berlayar dari Teluk Aden ke Laut Arab Utara dan diperkirakan akan pindah ke Teluk Persia dalam beberapa hari mendatang.
Sementara pilot jet tempur F-35 mendapatkan misi intelijen dan pengawasan di Somalia. Namun terkadang mereka bisa membantu pasukan AS di darat di sana jika diperlukan.
Contoh aksi dari jet tempur F-35 adalah aksi serangan udara di Somalia pada Sabtu (22/9/2018) dan menewaskan 18 militan.
Sebenarnya jet tempur F-35 hanya digunakan pada situasi tempur yang darurat. Mengingat betapa hebatnya pesawat ini.
Ingatlah bahwa jet tempur F-35 adalah sebuah pesawat tempur yang mematikan dan serbaguna karena ia menggabungkan kecepatan supersonik, kelincahan ekstrim, dan teknologi sensor fusion canggih.
Sementara F-35B adalah salah satu dari tiga varian pesawat F-35 dan satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk mendarat secara vertikal seperti helikopter.
Ia juga dapat lepas landas dalam ruang yang sempit dari jet tempur lain. Karenanya ia dapat beroperasi dari Essex, kapal perang yang ukurannya hanya setengah dari kapal induk AS.
Tapi di sisi lain, F-35B juga memiliki sistem senjata paling mahal dalam sejarah.
Oleh karenanya, F-35B bisa menjadi jaminan atas kehebatan militer AS di masa depan.
Tambahan lagi, pesawat ini merupakan pesawat tempur favorit Presiden AS, Donald Trump.
Bahkan Presiden Trump telah memuji pesawat beberapa kali karena 'tidak terlihat' oleh radar musuh.
Baca Juga : Jet Tempur Rusia Generasi Terbaru akan Dibekali Teknologi 'Pembunuh' F-22 dan F-35