Pemerintah Kamerun mengubah keyakinannya pada bulan Agustus dan mengumumkan telah menangkap tujuh anggota militer atas kekejaman tersebut. Tiga dari nama-nama itu cocok dengan temuan BBC.
Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Ini 6 Meme CPNS yang Dijamin Bikin Ketawa
Kementerian Komunikasi Kamerun menegaskan bahwa kekejaman itu mungkin dilakukan oleh beberapa tentara yang salah target dan jika perlu, sanksi yang sesuai akan dijatuhkan.
Untuk menentukan lokasi, tim menggunakan garis pegunungan pada background video, yang cocok dengan gambar Google Earth dari kota Zelevet di ujung utara.
Kemudian mereka mencocokkan semua pohon dan bangunan seperti yang terlihat dalam video dengan citra satelit yang tersedia.
Dengan melihat keadaan struktur di dekatnya, para wartawan menentukan bahwa video itu kemungkinan diambil antara November 2014 dan Februari 2016.
Baca Juga : Sejarah Genjer-genjer, Lagu Rakyat yang Jadi Lagu Terlarang Karena PKI
Adanya jejak kaki di dalam rekaman hanya terlihat selama musim panas dan kering, kisaran Januari hingga April 2015.
Kemudian mereka melakukan analisis matahari, melalui perhitungan sederhana menggunakan bayangan seorang prajurit, tinggi badan dan tinggi bayangan.
Waktu kejadian pun dipersempit antara 20 Maret dan 15 April.
Akhirnya, mereka puj berfokus pada tiga orang yang melepaskan tembakan.
Akhirnya identitas ketiga pria pun terungkap dan pemerintah Kamerun berjanji bahwa para tersangka akan diberikan hukuman yang adil.
Namun, tim tidak dapat mengidentifikasi wanita dan anak-anak yang terbunuh.
Pemerintah Kamerun juga masih belum membuat pernyataan resmi untuk mengatakan bahwa kejahatan itu benar-benar terjadi di tanah Kamerun atau dilakukan oleh tentara Kamerun.
Baca Juga : Pedofil di Kazakhstan Ini Akan Menjadi yang Pertama di Dunia Menerima Hukuman Kebiri
Source | : | CBC.CA |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR