Mengenal Pendaringan, Startup asal Indonesia yang Tuai Prestasi di TECH StartupCon Event di Jerman

Intisari-Onlin.com – Di era sekarang ini, ada banyak Startup yang berkembang. Salah satu adalah Pendaringan.

Bahkan Startup di bidang Smart agriculture tersebut menuai prestasi di Startup event yang diadakan oleh TECH StartupCon Event di Cologne, Jerman pada Selasa (18/9/2018).

Pendaringan juga berkesempatan untuk berpartisipasi di event Smart City challenge yang diadakan di kota Düsseldorf, Jerman.

Menurut CEO Pendaringan, Nurhaida Syamsuhadi, Pendaringan adalah satu-satu wakil dari Indonesia yang berpartisipasi di event sebesar ini di Jerman.

“Ini ada adalah kesempatan yang langka dan luar biasa buat kami,” ucap Nurhaida.

Diketahui, TECH StartupCon Event adalah event Startup terbesar Jerman di tahun 2018 dan diadakan di kota Cologne, Jerman.

Event ini mempertemukan antara Developer, Investor, Startup , dan Innovator dalam suatu event di mana mereka bisa mendiskusikan berbagai hal. Mulai dari ide, solusi, hingga perkembangan dari inovasi.

“Pendaringan terpilih sebagai salah satu dari 32 semi finalis Startup dari 940 solusi yang di ajukan ke IOT/WT Innovation World cup,” ujar Suvi Suikkanen, Project dan Event Manager Innovation World Cup series dari Navispace AG.

“Untuk itulah Pendaringan berhak mempresentasikan Solusi Smart Agriculture mereka dihadapan investor di TECH StartupCon Event di Cologne, Jerman.”

“Solusi Pendaringan adalah menghubungkan antara Petani/Peternak dengah hasil kualitas Pertanian dan Peternakan terbaik menggunakan mobile apps dan IOT technology.”

Menurut Nurhaida, awal mula dari mereka terpilih ini berkat bantuan dari seorang professional bernama Yudhi Rahadian.

Yudhi adalah seorang pengusaha IT dan Telekomunikasi di Jerman.

Selain itu, dia juga seorang technopreneur yang memiliki keinginan untuk mengembangkan suatu ekosistem baru untuk Startup. Khususnya koloborasi Startup Indonesia dan Jerman.

“Ketika Nurhaida memperkenalkan Solusi dari Pendaringan, saya melihat konsep yang sangat menarik khususnya untuk market di Jerman, yang sangat menitikberatkan pada kualitas dan servis,” cerita Yudhi.

“Saat itu, Startup yang saya miliki bernama Ontel AB dan Techbros UG, juga sedang mengembangkan Smart Cow tracker dan Smart Farming Solution.”

“Itu adalah teknologi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dari hasil pertanian dan peternakan.”

“Oleh karenanya, saya berpikir kita dapat berkolaborasi dengan Pendaringan,” jelas Yudhi.

Terakhir, Nurhaida berharap acara seperti TECH StartupCon Event ini dapat di gelar di Indonesia.

“Ada banyak pengalaman yang bisa saya dapat di sini dan bisa saya terapkan di Indonesia.”

“Oleh karena itu, saya juga berkeinginan untuk menggelar event serupa di Indonesia,” tutup Nurhaida.

Artikel Terkait