Advertorial

Meski Jadi Konglomerat Sukses, Jack Ma Justru Tak Ingin Orang Lain Menjadi Seperti Dirinya, Kok Bisa?

Tatik Ariyani
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Jack Ma dianggap menjadi salah satu orang terkemuka di dunia bisnis, namun dia tak ingin orang lain mencoba dan meniru keberhasilannya.
Jack Ma dianggap menjadi salah satu orang terkemuka di dunia bisnis, namun dia tak ingin orang lain mencoba dan meniru keberhasilannya.

Intisari-Online.com -Melihat kesuksesan yang diraih Jack Ma, tak heran bila banyak orang ingin berada di posisinya.

Jack Ma adalah pendiri perusahaan sekaligus ketua eksekutif perusahaan e-commerce Alibaba Group Holding yang terbesar di China.

Menurut Forbes, Ma tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 37 miliar (sekitar Rp548,1 triliun) yang menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Meski kini Jack Ma memutuskan untuk pensiun dari Alibaba, orang tetap menganggap Ma telah memiliki segalanya.

Baca Juga : Ditanya Putin yang Keheranan Mengapa Jack Ma Pensiun Padahal Masih Muda, Begini Jawaban Pendiri Alibaba Itu

Pendiri Alibaba tersebut dianggap menjadi salah satu orang terkemuka di dunia bisnis.

Namun, dia tidak ingin orang lain mencoba dan meniru keberhasilannya.

Bahkan, ketika orang lain mengagungkan-agungkan namanya, hal itu membuatnya sedih.

Berbicara di World Economic Forum pada hari Kamis (20/9/2018), Ma mengatakan bahwa nama dan posisinya menjadi harapan bagi banyak orang.

Baca Juga : China Bikin Presiden Trump Meradang, Tetap Beli Senjata Canggih Ini dari Rusia

Namun, hal itu bukan gambaran lengkapnya.

"Ketika saya menyebut Jack Ma, Anda punya definisi sendiri, tapi itu bukan diri saya yang sepenuhnya," kata pengusaha berusia 54 tahun tersebut.

Bagi Ma, dia masih menjadi orang biasa yang lahir dan dibesarkan di Hangzhou, China.

Ma menghargai kekaguman orang padanya, tetapi dia tidak menganggap dirinya 'legendaris' atau 'seseorang yang penting'.

Baca Juga : Kesaksian Nugroho Notosusanto, Penulis Film G30S/PKI tentang Baku Tembak di Rumah Ahmad Yani

Dia mengatakan daripada mengikuti langkahnya, orang-orang harusnya mencoba untuk menemukan jalan kesuksesan mereka sendiri.

"Kita perlu tahu tentang orang lain. Tetapi, yang lebih penting, kita perlu tahu tentang diri kita sendiri," kata Ma.

Ma menambahkan bahwa inti dari pendidikan adalah menjadi diri sendiri, bukan menjadi Jack Ma.

Jack Ma juga berpesan, "Jangan meniru siapa pun, jadilah dirimu sendiri. Itu sangat penting."

Baca Juga : 5 Suku Pemilik Kekuatan Super di Dunia, Salah Satunya Tinggal di Indonesia

Artikel Terkait